DISTORI.ID – Sekretaris Daerah Aceh Jaya T. Reza Fahlevi bersama dengan Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh Yudi Noviandi dan Kepala Dinas Kesehatan Aceh Jaya Rosniar melakukan pengawasan terhadap bahan pangan jajanan Ramadan 1444 H di Pasar Kota Calang, pada Selasa (4/4/2023).
Dalam pengawasan tersebut, T. Reza Fahlevi dan Yudi Noviandi memeriksa kualitas dan keamanan pangan jajanan Ramadan yang dijual oleh para pedagang di lokasi sentra jajanan pangan Ramadan Kota Calang dengan membeli jajanan dari tiap pedagang untuk dijadikan sampel uji pada laboratorium yang disediakan oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh.
Setelah melakukan beberapa uji coba terhadap sampel jajanan tersebut, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh menyatakan bahwa jajanan Ramadhan yang ada di sekitar sentra jajanan Ramadan Calang tersebut aman dikonsumsi dan tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya.
Jaya Reza Fahlevi mengapresiasi para pedagang yang berjualan di lokasi tersebut, dirinya menyebutkan langkah yang dilakukan para pedagang sudah tepat dengan tetap menjaga kualitas dan kesehatan setiap makanan yang dijual.
“Kepada masyarakat Aceh Jaya khususnya pengusaha UMKM yang berjualan di bulan Ramadan ini, kita sangat senang dengan hasil uji yang dilakukan oleh BPOM dengan hasil lab negatif (tidak mengandung bahan-bahan yang berbahaya). Kami mengimbau masyarakat untuk terus berkarya dalam dagangannya dengan menggunakan bahan-bahan yang sesuai ketentuan,” ujarnya.
Reza Fahlevi juga mengatakan bahwa pengawasan pangan jajanan Ramadan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah dalam melindungi masyarakat dari bahaya makanan yang tidak layak konsumsi.
“Kami akan terus melakukan pengawasan untuk memastikan bahwa masyarakat Aceh Jaya bisa menikmati pangan jajanan Ramadan yang sehat dan aman,” kata T. Reza Fahlevi.
Sementara itu, Kepala Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh Yudi Noviandi mengatakan, bahwa pihaknya telah melakukan sampling terhadap 25 sampel pangan jajanan siap saji di lokasi tersebut dan tidak menemukan kandungan berbahaya seperti boraks, formalin, rhodamine B serta metanil yellow.
“Kita sudah melakukan pengujian terhadap 25 sampel jajanan, Alhamdulillah tidak satu pun jajanan yang mengandung boraks, formalin, rodhamine B maupun metanil yellow. Alhamdulillah jajanan pangan siap saji yang ada di sentra jajanan Ramadan Calang ini relatif aman untuk dikonsumsi oleh masyarakat,” sebut Yudi Noviandi.
Dirinya mengatakan, Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Aceh mengimbau masyarakat untuk mengutamakan makanan yang higiene dan sanitasinya juga baik, sehingga makanan tersebut bersih dan bisa dikonsumsi oleh Masyarakat Aceh Jaya.
Menurutnya, Pemerintah Aceh Jaya selain mendukung kegiatan ekonomi para pelaku usaha UMKM juga memperhatikan kualitas dan keamanan pangan jajanan siap saji yang ada demi menjaga kesehatan dan kenyamanan Masyarakat Aceh Jaya. []
Laporan | Zahlul
