DISTORI.ID – Tingkatkan layanan puskesmas di Aceh Jaya, Penjabat (Pj) bupati Nurdin resmikan Puskesmas Ligan berstatus puskesmas rawat inap. Acara peresmian berlangsung di Gampong Ligan, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, Kamis (16/3/2023).
Acara tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSUD Teuku Umar, Camat Sampoiniet, Forkopimcam, geuchik gampong dalam Kemukiman Pante Purba dan unsur terkait lainnya.
Dalam sambutannya, Nurdin mengatakan bahwa puskesmas rawat jalan sebelumnya sulit dijangkau oleh masyarakat karena lokasinya terpencil. Namun, dengan adanya peningkatan status menjadi puskesmas rawat inap, diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan.
Tambahnya, ruang rawat inap yang baru dibangun ini untuk meningkatkan layanan kesehatan masyarakat dalam Mukim Pante Purba. Dengan adanya ruang rawat inap yang memadai, diharapkan masyarakat dapat memperoleh perawatan yang lebih baik dan optimal.
“Hari Selasa yang lalu, Kabupaten Aceh Jaya mendapatkan penghargaan sebagai kabupaten yang layanan kesehatannya melebihi 95 persen. Penghargaan itu diserahkan oleh Wakil Presiden melalui Menteri Kesehatan,” kata Nurdin.
Namun, kata Nurdin, masih banyak masyarakat Aceh Jaya yang belum mempunyai BPJS. Maka dari itu target utama pemerintah setempat adalah memastikan seluruh masyarakat Aceh Jaya memiliki BPJS dan mampu untuk membayar layanan BPJS.
“Maka bagi masyarakat yang belum mampu membayar BPJS akan dilakukan secara bergotong royong melalui APBK,” ujar Nurdin.
Selanjutnya, Nurdin menugaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya untuk melakukan penyisiran data masyarakat yang belum memiliki BPJS. Ia juga meminta masyarakat yang belum memiliki BPJS untuk bekerja sama dan melapor kepada keuchik di gampong masing-masing.
Hal tersebut untuk memastikan bahwa seluruh masyarakat Aceh Jaya dapat menikmati layanan kesehatan yang berkualitas tanpa khawatir dengan biaya yang harus dikeluarkan.
“Alhamdulillah penurunan stunting Kabupaten Aceh Jaya berada pada tingkat pertama se-Aceh dan polio berada pada peringkat ke 3. Selanjutnya, kita harus bisa mengintegrasikan antara program yang satu dengan program lainnya seperti Posyandu dan program pangan lokal seperti SIGAM TAMPAN,” ungkap Nurdin.
Lanjut Nurdin, hasil dari SIGAM TAMPAN dapat dipakai pada posyandu untuk mendorong anak makan sayur. Hal ini dilakukan agar adanya suatu keterhubungan antara satu kegiatan dengan kegiatan yang lain.
“Oleh karena itu saya mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada para keuchik, para dokter, kader-kader Posyandu dan pihak terkait lainnya yang telah bahu membahu dalam mendorong penurunan angka stunting di Kabupaten Aceh Jaya,” ucap Nurdin.
Hal senada juga diungkap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya Rosniar, bahwa pihaknya terus berupaya meningkatkan status layanan kesehatan Puskesmas Ligan dari puskesmas rawat jalan menjadi puskesmas rawat inap.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Penjabat Bupati Aceh Jaya yang sudah mengikuti permintaan masyarakat dalam Mukim Pante Purba. Semoga dengan peningkatan status layanan Puskesmas Ligan ini dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat,” sebut Rosniar. []
Laporan | Zahlul