DAERAHNEWS

Rektor UIN Ar-Raniry Apresiasi Bank Aceh Raih Opini WTP dan 17 Penghargaan Sepanjang 2024

DISTORI.ID – Rektor Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh, Prof Mujiburrahman menyampaikan apresiasi atas pencapaian gemilang Bank Aceh yang berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kategori Laporan Keuangan Tahun Buku 2024 dari Kantor Akuntan Publik (KAP) Heliantono dan Rekan.

Menurut Prof Mujiburrahman, pencapaian ini mencerminkan komitmen Bank Aceh dalam mengelola keuangan secara transparan dan akuntabel, sekaligus menjadi contoh nyata penerapan tata kelola perusahaan yang baik di Aceh.

“Opini WTP yang diraih Bank Aceh merupakan bukti nyata bahwa lembaga keuangan daerah kita mampu berkontribusi secara signifikan dalam pembangunan ekonomi Aceh melalui pengelolaan keuangan yang profesional,” ujar Prof Mujiburrahman dalam keterangan tertulis, Sabtu (25/1/2025).

Rektor juga mengapresiasi inovasi yang dilakukan Bank Aceh, seperti peluncuran fitur Actioncash pada layanan mobile banking, yang mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi tanpa kartu. Langkah ini, menurutnya, sangat relevan dengan kebutuhan masyarakat modern dan mendukung digitalisasi layanan perbankan.

Tak hanya itu, keberhasilan Bank Aceh meraih 17 penghargaan sepanjang tahun 2024, termasuk dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan BPKH, menunjukkan komitmen lembaga ini dalam mendorong inovasi dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Sebagai mitra strategis, Bank Aceh telah menunjukkan perannya tidak hanya dalam mendukung pengembangan ekonomi, tetapi juga dalam mendukung program-program sosial dan keagamaan. Kami berharap Bank Aceh terus menjadi pelopor kemajuan ekonomi dan inspirasi bagi lembaga keuangan lainnya di Aceh,” imbuh Mujiburrahman.

Bank Aceh mencatatkan total aset sebesar Rp31,9 triliun hingga akhir 2024, dengan pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga yang signifikan. Prestasi ini, menurut rektor, menjadi indikator kepercayaan masyarakat yang terus meningkat terhadap Bank Aceh.

“Saya optimis Bank Aceh akan terus mengukir prestasi di masa mendatang, sekaligus membawa nama baik Aceh di kancah nasional,” pungkasnya.

Sementara itu, Plt. Direktur Utama Bank Aceh, Fadhil Ilyas mengatakan hingga 31 Desember 2024 Aset Bank Aceh mencapai Rp31,9 triliun atau tumbuh 4,82 persen jika dibandingkan periode 2023 lalu sebesar Rp30,4 triliun.

Kenaikan total aset tersebut ikut didorong oleh laju pertumbuhan pembiayaan dan dana pihak ketiga (DPK) yang mampu tumbuh positif.

Ia mencatat, Bank Aceh berhasil menyalurkan pembiayaan secara konsolidasi sebesar Rp20,4 triliun pada 2024 dari posisi setahun sebelumnya Rp18,7 triliun atau tumbuh 9,19 persen, serta perolehan laba 2024 sebanyak Rp 590 miliar.

Sebagai bank daerah, Bank Aceh memiliki peran penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Aceh. “Kami fokus pada pengembangan UMKM dengan menyalurkan berbagai jenis pembiayaan, seperti KUR dan pembiayaan mikro, guna menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.

Fadhil menambahkan kinerja positif Bank Aceh tercermin dari pertumbuhan DPK sebesar 7,15% dari tahun 2023 sebesar Rp24,4 triliun, kini naik menjadi Rp26,2 triliun hingga Desember 2024.

“Hal ini menunjukkan kepercayaan masyarakat terhadap layanan kami. Ke depannya, kami akan terus berupaya meningkatkan kinerja dan memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan Aceh,” tambah Fadhil Ilyas. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button