DISTORI.ID – Aceh Tamiang Art and Food Festival 2024 merupakan manifestasi dari komitmen untuk mendukung dan memajukan sektor pariwisata, kebudayaan, serta perekonomian lokal di Aceh.
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Gubernur Aceh yang dibacakan oleh Pj Bupati Aceh Tamiang Asra, Jumat (30/8/2024).
“Aceh Tamiang Art and Food Festival 2024 merupakan sebuah inisiatif yang sangat penting untuk memperkuat kapasitas UMKM kita, terutama di sektor kuliner,” ungkapnya.
Menurutnya, festival ini memberikan kesempatan berharga bagi para pengusaha UMKM untuk menampilkan produk makanan dan minuman, yang tentunya merupakan hasil dari kerja keras dan kreativitas mereka.
“Festival ini tidak hanya menjadi ajang promosi, tetapi juga menjadi platform yang mendukung perkembangan bisnis lokal dan juga menjadi wujud nyata dari upaya kita dalam melestarikan dan mempromosikan adat dan tradisi sebagai bagian penting dari warisan budaya indatu kita,” harapnya.
Sambung Asra, keberhasilan acara ini juga akan memberikan dorongan bagi pengembangan ekonomi lokal dan memperkuat daya tarik Aceh sebagai destinasi pariwisata dan kuliner yang menarik.
“Saya yakin, dengan dukungan dan partisipasi aktif dari semua pihak, Aceh Tamiang Art and Food Festival 2024 akan menjadi sebuah acara yang sukses dan memberikan dampak yang signifikan. Marilah kita manfaatkan kesempatan ini untuk belajar, berkolaborasi, dan memajukan Aceh menuju masa depan yang lebih baik,“ sebutnya.
Asra jelaskan bahwa Tamiang Art and Food Festival termasuk dalam salah satu side event yang mendukung pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024, dimana nantinya akan dilaksanakan Kirab Api PON 2024 di Kantor Bupati Aceh Tamiang.
Kemudian Asra mengatakan bahwa festival ini juga dilengkapi dengan berbagai kegiatan menarik seperti workshop digital marketing, lomba memasak dan lomba mewarnai tingkat SD.
Semua ini dirancang untuk memberikan manfaat lebih dan meningkatkan keterampilan para peserta, serta untuk mempromosikan kreativitas dan inovasi di sektor kuliner dan seni.
“Saya mengapresiasi tingginya jumlah pendaftar yang menunjukkan antusiasme dan minat yang besar dari masyarakat untuk terlibat dalam acara ini,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Asra berharap melalui acara ini dapat tercipta sinergi yang baik antara berbagai pihak, termasuk pelaku UMKM, seniman dan masyarakat.
“Dampak positif dari festival ini diharapkan tidak hanya akan dirasakan di sektor kuliner, tetapi juga akan memberikan efek yang menguntungkan bagi sektor transportasi dan industri kreatif di Aceh,” ucapnya. []