DISTORI.ID – Umat Muslim memadati kompleks Masjid Al Aqsa menjelang Jumat terakhir di Bulan Ramadan pada hari ini (14/3/2023). Israel pun mengerahkan polisi guna mencegah eskalasi ketegangan.
The Times of Israel melaporkan puluhan warga Palestina sudah mulai berkumpul di kompleks Masjid Aqsa sejak Kamis (13/4/2023) malam.
Berdasarkan laporan Army Radio, para warga Palestina meneriakkan slogan-slogan anti-Yahudi. Beberapa warga Palestina itu juga disebut melempar batu dan botol kaca ke arah polisi.
Sementara itu, Kepolisian Perbatasan sudah mulai tiba di area sekitar kompleks Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Namun, mereka belum memasuki kawasan yang juga disebut umat Yahudi sebagai Temple Mount itu.
Selain itu, negara pimpinan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu itu juga bakal mengerahkan tentara dari Pasukan Pertahanan Israel (IDF) ke Yerusalem menjelang salat Jumat.
Tak hanya itu, lebih dari 2.000 polisi dan petugas Polisi Perbatasan juga akan dikerahkan di sekitar Yerusalem pada hari ini, beberapa berjaga di Kota Tua yang terletak di pinggiran Yerusalem Timur.
Lebih jauh, sejumlah ruas jalan di sekitar Kota Tua juga bakal ditutup untuk kendaraan sejak Jumat pagi hingga sore, ketika umat Muslim diperkirakan berkumpul untuk beribadah.
Kepolisian Israel menegaskan mereka ingin menjunjung kebebasan beribadah di situs-situs keagamaan, serta mencegah segala bentuk tindakan yang dapat memicu kekerasan.
Israel memang sedang memperketat keamanan setelah ketegangan meningkat usai kepolisian mereka menyerang umat Muslim yang sedang beribadah di Masjid Al Aqsa pekan lalu.
Polisi berdalih mereka mau menahan sejumlah warga Palestina yang bersembunyi di dalam masjid. Menurut mereka, warga Palestina itu membawa bahan peledak yang akan dipakai untuk menyerang Israel. [CNN]
