DISTORI.ID – Ikatan Arsitek Indonesia Aceh (IAIA) akan melakukan konsolidasi dengan semua elemen Arsitektur yang berada diseluruh Aceh, pada Selasa (11/4/2023) di Museum Aceh, Banda Aceh. Acara tersebut diberi nama “Sehari Bersama 1000 Arsitek Aceh”.
Said Husain, ketua IAI Aceh menyebut, konsolidasi tersebut juga akan membentuk panitia bersama keluarga besar Arsitektur Aceh meliputi unsur dosen, alumni, praktisi dan mahasiswa di lima institusi pendidikan di Aceh.
“Ada Universitas Syiah Kuala, Universitas Islam Negeri Ar Raniry, Universitas Muhammadiyah Aceh, Universitas Al Muslim Bireuen, dan Universitas Malikussaleh Lhokseumawe yang akan bergabung dalam konsolidasi nanti,” sebut Said Husain dalam keterangannya, Sabtu (8/4/2023).
Rinal Hardian, selaku ketua panitia pelaksana mengajak semua keluarga besar Arsitektur dari alumni universitas manapun yang berada di Aceh untuk bisa hadir dan menyukseskan acara tersebut.
“Acara ini akan menjadi acara bersejarah bagi keluarga besar Arsitektur, karena ini cikal bakal event tahunan Arsitek Aceh ke depannya,” sebut Hardian.
Lanjut Hardian, dalam konsolidasi IAI Aceh akan mensosialisasikan mengenai amanah UU Arsitek terkhusus mengenai keanggotaan & Surat Tanda Registrasi Arsitek (STRA), peserta acara ini juga akan diberi e-sertifikat bernilai kumulatif (KUM) dan Surat Keterangan Pendamping Ijazah (SKPI) bagi para mahasiswa.
“Ada empat rangkaian acara utama yaitu, arsitek peduli situs cagar budaya, sosialisasi anggota baru IAI & STRA, talk show bersama tokoh-tokoh Arsitek Aceh, santunan anak yatim & berbuka puasa bersama di komplek Museum Aceh,” sebut Hardian.
Ia mengatakan, pengurus baru IAI Aceh yang terpilih nantinya ditargetkan mencapai 1000 lebih dan anggota STRA sebanyak 300 anggota lebih. Sehingga event-event besar keluarga besar Arsitek Aceh akan mudah dilaksanakan. []