DISTORI.ID – Bus penumpang Putra Pelangi yang melintas dari arah Medan menuju Lhokseumawe dilempari batu oleh sekelompok remaja di kawasan Gampong Meunasah Nga Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara, Jumat (7/4/2023) malam. Akibat lemparan itu kaca bagian kiri bus bernomor polisi BL 7675 AA nyaris pecah berhamburan.
Sialnya, kawanan pelaku pelemparan tertangkap oleh sopir dan kernet bus, akibatnya salah satu dari tiga remaja yang diamankan yaitu Arif (17) mendapat pukulan mentah dari Ari (29) kernet bus yang marah dan membuat memar wajah pelaku pelempar bus itu.
Kasi Humas Polres Aceh Utara Iptu Bambang menyampaikan kejadian pemukulan itu terjadi di dalam bus, tiga remaja yang ditangkap sopir dan kernet itu dibawa menuju terminal Lhoksukon.
“Sampai di terminal tiga remaja itu diturunkan dan dibawa ke loket, baru kemudian orang tua dari Arif ini datang menyusul, di terminal pula nyaris terjadi keributan karena ayah dari remaja ini tidak terima anaknya dipukuli. Beruntung pihak loket melerai hingga kemudian orang-orang yang terlibat keributan ini dibawa ke Polsek Lhoksukon,” ujar Bambang.
Di Polsek Lhoksukon, Ari pelaku pemukulan terhadap Arif dan ayahnya diberikan ruang untuk berdiskusi untuk bersama-sama mencari penyelesaian yang adil atas permasalahan yang terjadi.
“Setelah melalui upaya dialog dan mediasi yang difasilitasi Polsek Lhoksukon, perkara pelemparan bus dan pemukulan ini berakhir secara keadilan restoratif, kedua pihak bersepakat berdamai dan tidak saling menuntut dikemudian hari,” sebut Bambang. []