DISTORI.ID – Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrembang) menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Aceh Jaya tahun 2024.
Kegiatan tersebut digelar di Aula DPMPKB Komplek perkantoran Pemda setempat, dengan tema “Peningkatan Kualitas Demokrasi dan Integrasi Pembangunan Ekonomi Masyarakat” pada Selasa (28/3/2023).
Kepala Bappeda Aceh Jaya, Hendri Kusnadi mengatakan bahwa kegiatan Musrenbang RKPK tahun 2024 dilaksanakan untuk menampung aspirasi dan masukan kegiatan pembangunan dari masyarakat di tingkat wilayah
Lebih lanjut, masukan-masukan tersebut nantinya diselaraskan dengan rencana-rencana pembangunan yang sedang disusun oleh pemerintah daerah, baik yang bersifat sektoral maupun kewilayahan.
“Kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan masukan penting terhadap Rencana Kerja RKPK tahun 2024 di Kabupaten Aceh Jaya dengan mengundang para pemangku kepentingan, Kepala SKPK dan Ormas yang mewakili pembahasan isu-isu strategis sasaran pembangunan tahun 2024,” ujar Hendri Kusnadi.
Ia berharap, melalui masyawarah ini dapat menjadi media bagi seluruh stakeholder untuk berpartisipasi dalam pembangunan Kabupaten Aceh Jaya tahun 2024 mendatang.
Menurutnya, penyusunan RKPK tahun 2024 ini menjadi dokumen acuan di dalam melaksanakan pembangunan di kabupaten Aceh Jaya.
“Pemilu kita sukseskan tetapi tidak mengabaikan pembangunan ekonomi masyarakat, angka kemiskinan harus diturunkan dan angka stunting juga harus ditekan,” terang Hendri.
Sementara Pj Bupati Aceh Jaya, Dr Nurdin dalam sambutannya menyampaikan, arah pembangunan Kabupaten Aceh Jaya tahun 2024 yaitu menciptakan stabilitas politik, pemerintahan, dan sosial masyarakat, serta peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
Adapun program prioritas Aceh Jaya tahun 2024 adalah pelaksanaan pemilu dan pilkada serentak, reformasi birokrasi, pertumbuhan ekonomi dan penanggulangan kemiskinan ekstrem, peningkatan kualitas daya saing SDM dan intervensi stunting, pembangunan infrastruktur dan ketahanan bencana serta pelaksanaan keistimewaan Aceh.
Untuk itu, Nurdin mengajak seluruh stakeholder dan DPRK untuk mendukung program-program Pemerintah Kabupaten Aceh Jaya tahun 2024 agar mencapai target sesuai dengan yang diharapkan.
“Besar harapan saya kepada seluruh perangkat daerah untuk fokus bekerja sesuai dengan tugas dan fungsi dalam rangka pencapaian target indikator kinerja pembangunan Kabupaten Aceh Jaya,” ucapnya
Nurdin melanjutkan, Pemkab Aceh Jaya menargetkan kemiskinan ekstrem tahun 2024 menjadi 0 persen, penanggulangan stunting dengan target sebesar 14 persen, ketahanan pangan dengan target indeks ketahanan pangan di tahun 2024 sebesar 81,15.
Selanjutnya, perbaikan tata kelola pemerintahan yang ditandai dengan nilai sakip dan nilai indeks reformasi birokrasi yang ditargetkan mendapat predikat “BB” di tahun 2024.
Pemda Aceh Jaya juga akan fokus meningkatkan penggunaan produk dalam negeri, ciptakan branding Kabupaten Aceh Jaya, salah satunya dengan penataan kota dan landmark Aceh Jaya, memajukan UMKM, serta menjaga stabilitas politik dan keamanan, mengingat Pemilu serentak tahun 2024.
Dalam usaha menjaga penurunan angka stunting yang konsisten diperlukan komitmen bersama dengan melibatkan seluruh stakeholder di Aceh Jaya untuk mewujudkan Aceh Jaya menjadi kabupaten layak anak.
“Banyak event-event nasional yang harus kita siapkan pada tahun 2024 seperti Pemilu dan Pilkada, akan tetapi mempersiapkan ekonomi masyarakat juga sama pentingnya,” ulasnya
“Aceh Jaya memiliki sumber daya alam yang melimpah, kita harus bisa mengintegrasikan semua potensi yang kita miliki sebagai pengungkit pembangunan ekonomi masyarakat,” tutup Nurdin. [ADV)
Laporan | Zahlul