DISTORI.ID – Rencana pembangunan Museum Haji di Sabang mendapat dukungan penuh dari pasangan calon Wali Kota Sabang, Ferdiansyah dan Muhammad Isa. Museum ini diharapkan menjadi pusat destinasi syariat yang menonjolkan sejarah haji Nusantara dan sejalan dengan visi-misi Calon Gubernur Aceh, Muzakir Manaf (Mualem) dan Fadhullah (Dek Fad), yang mengedepankan penguatan nilai-nilai keagamaan dan kesejahteraan masyarakat.
Ferdiansyah dan Muhammad Isa melihat pembangunan Museum Haji sebagai langkah penting untuk menjadikan Sabang kota yang tidak hanya memiliki warisan sejarah yang kuat, tetapi juga mendukung perekonomian lokal melalui pariwisata berbasis syariat Islam. Sabang, yang pernah menjadi titik keberangkatan jemaah haji di masa lalu, memiliki potensi besar untuk menjadi pusat wisata religi.
“Kami sangat mendukung rencana pembangunan Museum Haji ini. Sabang memiliki sejarah panjang sebagai gerbang keberangkatan haji, dan museum ini akan menjadi simbol transformasi Sabang menuju kota syariat yang lebih progresif,” ujar Ferdiansyah, Selasa (1/10/2024).
Ia menambahkan bahwa dengan adanya museum ini, Sabang akan semakin dikenal sebagai destinasi wisata islami di kancah internasional, menarik kunjungan jemaah haji dari berbagai negara.
Menurut Muhammad Isa, sinergi antara visi mereka dan program Muzakir Manaf serta Fadhullah akan membawa dampak positif bagi masyarakat Sabang, terutama dalam hal peningkatan ekonomi lokal.
“Pembangunan Museum Haji ini akan membuka lapangan kerja baru, khususnya di sektor pariwisata dan jasa pendukung. Kami yakin ini akan menjadi katalis penting dalam meningkatkan pendapatan daerah,” jelas Muhammad Isa.
Ferdiansyah juga menekankan bahwa langkah ini sejalan dengan visi besar mereka untuk menciptakan kesejahteraan yang merata bagi seluruh masyarakat Sabang. Ia optimistis bahwa dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah kota dan provinsi, Sabang akan berkembang pesat, tetap menjaga nilai-nilai syariat, dan menjunjung tinggi warisan sejarahnya.
Dukungan Ferdiansyah dan Muhammad Isa terhadap program prioritas yang diusung Muzakir Manaf dan Fadhullah menunjukkan komitmen mereka untuk menjadikan Sabang kota yang lebih baik, berkelanjutan, dan berlandaskan syariat Islam. Program pembangunan Museum Haji ini diharapkan tidak hanya mengenang masa lalu, tetapi juga menjadi landasan bagi Sabang dalam mencapai kemajuan di masa yang akan datang. []