DISTORI.ID – Menyambut bulan suci Ramadan 1444 Hijriah/2023 Masehi, Kanwil Kemenag Aceh mengimbau seluruh pengurus masjid, meunasah, dan musala untuk mengatur jam yang dipergunakan di tempat masing-masing agar seragam sesuai standar.
“Dengan mengkaliberasi pada waktu RRI, TVRI atau situs resmi di Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sebelum ibadah Ramadan dilaksanakan, demi menjaga keseragaman waktu salat,” ujar Plt Kakanwil Kemenag Aceh, Ahmad Yani didampingi Kabag TU Marzuki, Selasa (21/3/2023).
Kaliberasi ini dapat dilihat dan disesuaikan di link BMKG http://time.bmkg.go.id/Jam.BMKG.
Dikatakannya, kalibrasi waktu pada jam di tempat ibadah bertujuan untuk memastikan keseragaman waktu pelaksanaan ibadah salat fardu, menyesuaikan dengan waktu salat lokal di masing-masing daerah.
“Hal ini penting, untuk menjadi perhatian kita bersama demi keseragaman waktu salat, terutama menjelang bulan Ramadan,” katanya.
Sementara Alfirdaus Putra ahli falakiyah pada Kanwil Kemenag Aceh mengatakan, Aceh saat ini memiliki 4274 masjid dan 7475 musala serta meunasah yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota.
“Perlu perhatian bagi setiap masjid, musala, serta meunasah kita ini memiliki jam yang terkalibrasi untuk menjaga keseragaman pelaksanaan ibadah salat, termasuk kumandang azan. Jadi lantunan suara azan dikumandangkan dengan merdu dan secara serentak. Pelaksanaan ibadah salat bisa terlaksana tepat waktu,” katanya.
Selain itu, Alfirdaus menjelaskan jika awal Ramadan 1444 H nanti diprediksi akan jatuh pada Kamis, 23 Maret 2023 M.
Namun pengumuman hasil pemantauan hilal tersebut nantinya akan disampaikan langsung oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sidang isbat setelah menerima hasil rukyatul hilal seluruh Indonesia. []