BISNISPEMERINTAH

Anggota DPRK Aceh Tamiang ingatkan generasi milenial tidak malu untuk bertani

DISTORI.ID – Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang mendorong generasi milenial memperbaiki cara pandang dan berpikir lebih jauh dalam meningkatkan produktivitas, dan tidak malu terjun ke dunia pertanian.

Hal itu dikatakan Ketua Komisi III DPRK Aceh Tamiang, Saiful Sofyan ketika di wawancara distori.id melalui melalui sambungan telepon, Kamis (16/3/2023).

Menurut Saiful, sektor pertanian telah menjadi solusi bagi puluhan juta manusia dalam mencari kerja. Sebab, ia menilai, pertanian tetap akan terus ada dan menjadi pondasi dalam ketahanan pangan.

Pasalnya, sektor pertanian adalah sektor yang paling strategis dan memiliki banyak peluang terbuka untuk semua kalangan. Selain itu, pertanian juga sudah terbukti mampu menjadi bantalan ekonomi selama Pagebluk.

“Pertanian tidak ada matinya, pertanian selalu dibutuhkan setiap waktu,” kata Saiful Sofyan.

“Jadi, anak muda harus berani mencoba sesuatu serta memperbaiki apa yang sudah dilakukan orang tua kita sebelumnya. Jangan pernah meninggal jati diri dan malu menjadi seorang petani,” imbuhnya.

Oleh karena itu, Saiful akan mencoba terus mendorong anak muda di Kabupaten Aceh Tamiang untuk ikut membangun pertanian modern. Caranya lewat membuat lebih banyak konsep smart farming sebagai penguat pertanian masa depan.

“Kami akan mencoba mengarahkan mereka ke arah smart farming agar semua potensi yang ada saat ini bisa kita optimalkan. Terutama dalam memperkuat ekonomi masyarakat. Untuk itu, kami juga meminta pemerintah agar dapat menganggarkan fasilitas pertanian lebih banyak lagi,” katanya.

Terkait hal itu, ia menyatakan pemerintah harus terus menjaga momentum ini supaya tetap membantu masyarakat.

“Pertanian itu paling hebat, karena bisa menghadapi krisis global. Terbukti, yang naik (pertumbuhannya) di saat Covid-19 melanda hanya pertanian,” katanya lagi.

Menurutnya, sejauh ini sektor yang mampu menghadapi berbagai ancaman adalah pertanian. Sektor ini juga terbukti telah menjadi solusi pasti dalam meningkatkan ketahanan ekonomi masyarakat maupun daerah.

“Konsep modern sudah saatnya dikembangkan yang disesuaikan dengan tuntutan zaman. Bila perlu, pemuda harus membuat atau memiliki kelompok tani, yang kesemuanya terdiri dari para pemuda,” ujarnya. [ADVERTORIAL]

Laporan | Zulfitra

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button