DISTORI.ID – Tim Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh mengevakuasi seorang warga negara (WN) Filipina yang juga anak buah kapal MV Herta di perairan Selat Benggala Aceh pada Selasa (14/3/2023).
Kepala Basarnas Banda Aceh Ibnu Harris Al Hussain di Banda Aceh, Selasa, mengatakan warga negara Filipina yang dievakuasi tersebut atas nama Gillesfie Gasa Sta Ana (51) karena pembengkakan pelipis alis mata sebelah kanan, sehingga mengalami gangguan penglihatan disertai pusing.
“Korban mengalami gangguan penglihatan dan pusing disertai sakit kepala akibat terkena trail block rantai mesin bagian salah satu kapal yang terlepas dan menghantam pelipis alis mata bagian kanan. Itu terjadi pada saat korban melakukan pengecekan dan pengerjaan pada bagian mesin kapal,” kata Ibnu Harris Al Hussain.
Ibnu Harris mengatakan kapal kargo MV Herta tersebut berlayar dari Singapura menuju As Suways (Suez) Mesir.
Selanjutnya, sebut Ibnu Harris, tim Basarnas berkoordinasi dengan kapal kargo tersebut menyangkut operasi evakuasi. Tim Basarnas bergerak dari Pelabuhan Ulee Lheue menggunakan kapal KN Kresna 232 mengevakuasi korban pada Selasa (14/3/2023) pukul 07.00 WIB.
“Tim tiba dititik kapal MV Herta pada pukul 08.00 WIB, selanjutnya korban diperiksa oleh pihak Karantina Kesehatan KKP Banda Aceh serta pengecekan dokumen oleh pihak Imigrasi dan Bea Cukai,” sebut Ibnu Harris Al Hussain.
Setelah memastikan kelengkapan dokumen, lanjut Ibnu Harris Al Hussain, tim melakukan evakuasi terhadap korban dan berhasil merapat kembali di Pelabuhan Ulee Lheue pada pukul 09.40 WIB.
“Operasi SAR dinyatakan selesai. Korban direncanakan dibawa ke RSUD Zainal Abidin untuk penanganan medis lebih lanjut,” kata Ibnu Harris. []