DAERAH

Diguyur hujan deras, ratusan meter tanggul jalan di Abdya ambruk

DISTORI.ID – Ratusan meter tanggul pengaman jalan penghubung Gampong Kuta Bakdrien – Blangpadang Kecamatan Tangan-Tangan, Aceh Barat Daya (Abdya) ambruk. Ini terjadi pasca kabupaten itu diguyur hujan dengan intensitas tinggi.

“Ada enam titik tanggul pengaman jalan sudah roboh. Panjangnya variasi. Ada juga sudah miring, betonnya retak-retak,” kata keuchik (kepala desa) Gampong Kuta Bakdrien, Zulkifli di Blangpidie, Minggu (5/3/2023).

Ia mengatakan, hujan disertai banjir yang terjadi juga telah merobohkan tanggul pengaman tebing sungai yang berada di sisi kiri dan kanannya.

“Kami perkirakan panjangnya ada sekitar 300 meter yang ambruk, baik tanggul pengaman tebing sungai maupun tanggul beton pengaman jalan,” ungkapnya.

Ia berharap instansi terkait secepatnya melakukan penanganan, jika terlambat dikhawatirkan jalan aspal hotmix berada di sisi sungai itu akan putus karena beton pengaman tebingnya sudah ambruk.

Kemudian, kata Zulkifli, dampak lain akibat ambruknya tanggul dapat menyebabkan puluhan hektar lahan sawah sudah tanam juga akan rusak digenangi air.

Pasalnya air sungai yang mengalir deras dari pegunungan akan bebas masuk ke areal persawahan lantaran tanggul pengaman ambruk.

Ia mengatakan, ambruknya tanggul sungai dan beton pengaman jalan sudah terjadi sejak 2022 lalu, diperparah dengan turunnya hujan lebat hingga banjir baru-baru ini.

“Saat turun hujan lebat beberapa hari lalu, debit air sungai ini cukup besar. Selain merobohkan tanggul pengaman tebing juga mengikis bahu jalan,” sebut Zulkifli.

Sekarang, lanjut Zulkifli, kondisi bahu jalan penghubung itu sangat memprihatinkan karena berem yang berada di sisi jalan sudah banyak retak dan ambruk.

“Begitu juga kondisi jembatan usaha tani di bantaran sungai itu, aboutmenya (kepala jembatan) sudah lama terlihat keretakan. Saya khawatir akan ambruk juga bila banjir lagi,” ucapnya.

Zulkifli mengaku sudah pernah mengajukan permohonan perbaikan. Bahkan surat permohonannya sudah disposisi pj bupati, tapi hingga sekarang belum direalisasikan oleh dinas terkait.

“Saya mewakili seluruh warga Kuta Bakdrien meminta bapak pj bupati agar menindaklanjutinya, untuk menghindari kerusakan lebih parah ketika banjir melanda lagi,” kata Zulkifli. []

Laporan | Syamsurizal

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button