DISTORI.ID – Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Advokasi Haji, Direktorat Bina Haji, Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama RI, Haryanto meresmikan penggunaan Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kota Banda Aceh, Rabu (15/2/2023).
Pada kesempatan tersebut Haryanto juga diresmikan gedung PLHUT Kabupaten Aceh Barat dan Kabupaten Pidie.
Haryanto menyebutkan, pembangunan gedung PLHUT yang bersumber dari dana Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) sudah dimulai sejak tahun 2019.
“Di tahun 2022, sebanyak 45 gedung PLHUT dibangun di seluruh Indonesia, tiga diantaranya dibangun di Aceh,” katanya.
Menurut Haryanto, tidak hanya pembangunan fisik PLHUT yang dibangun menggunakan anggaran SBSN, tetapi juga asrama haji, madrasah, kantor urusan agama dan perguruan tinggi.
Dirinya berharap, setelah peresmian, gedung PLHUT bisa bermanfaat bagi stakeholder dan mempermudah pelayanan haji.
“PLHUT ini satu pintu, ada perbankan, ketika pendaftaran mudah untuk berkoordinasi dan berkolaborasi. Kalau dulu menyulitkan jemaah haji, jarak pelayanan pendaftaran dan perbankan, sekarang hanya antar meja,” katanya.
Ia juga berharap kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan Kota agar segera memadukan dan memaksimalkan layanan di PLHUT, sehingga bisa memberikan pelayanan terbaik untuk peningkatan layanan kepada calon jemaah haji terutama ketika pendaftaran.
Sementara Kepala Bidang Penyelanggaraan Haji dan Umrah Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Aceh, Arijal mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah berusaha sehingga Aceh mendapatkan tiga gedung PLHUT di tahun 2022.
“Gedung PLHUT ini sangat besar manfaatnya untuk pelayanan haji dan umrah. Semoga di tahun ini dan ke depannya, dapat terbangun PLHUT di kabupaten dan kota di Aceh yang belum memiliki PLHUT,” kata Arijal. []