ISLAM

390 jemaah haji kloter tujuh tiba di Banda Aceh

DISTORI.ID – Sebanyak 390 Jemaah haji Aceh yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) BTJ-07 telah tiba di Bandara Sultan Iskandar Muda (BTJ), Selasa (11/7/2023) pukul 02.21 WIB.

Menurut Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Aceh, Azhari, pesawat penumpang yang membawa jemaah kloter 7 lepas landas dari Bandara Internasional King Abdul Aziz (JED), Jeddah, Senin (10/7/2023) pukul 14.27 waktu setempat.

Jemaah Kloter BTJ-07 terdiri dari 150 jemaah laki-laki dan 230 jemaah perempuan yang berasal dari Simeulue, Aceh Singkil, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya, Bireuen, Pidie, Kota Banda Aceh dan Subulussalam.

Azhari mengatakan, jemaah kloter 7 yang berangkat ke Arab Saudi pada Selasa (30/5/2023) lalu, berjumlah 391 orang. Namun, ada 3 jemaah yang tidak pulang bersama Kloter 07-BTJ, yaitu Syamsiah Hanafiah dari Pidie telah pulang lebih dulu dengan kloter 4, serta Yusniar Nurdin dan Salma Muhammad Adamy dari Bireuen sudah pulang dengan kloter 6.

Azhari juga mengatakan ada 2 jemaah dari kloter lain yang pulang bersama Kloter 07-BTJ, yaitu Firdawati binti Muhammad Ali Kaoy asal Aceh Selatan dari kloter 8 dan Muhammad Yunus asal Bireuen yang seharusnya pulang bersama kloter 6, Senin (10/7/2023) kemarin.

Selain itu, Azhari juga mengatakan bahwa jemaah haji yang sudah tiba di Aceh berjumlah 2.731 orang, masing-masing 392 jemaah kloter 1, kloter 2, dan kloter 3, sebanyak 386 jemaah kloter 4, dan 391 jemaah kloter 5, sejumlah 388 jemaah kloter 6 juga 390 jemaah dari kloter 7.

“Sudah ada 2.731 jemaah kita yang tiba di Aceh. Masih ada 1.822 lagi di Arab Saudi, Insyaallah, besok, Rabu [12/7/2023] dinihari akan tiba juga jemaah dari kloter 8,” kata Azhari.

Sementara itu Koordinator Pelayanan Kesehatan PPPIH Debarkasi Aceh, Koesiendrina Marina Dewi jemaah kloter 7 tidak ada yang dirujuk ke rumah sakit.

“Alhamdulillah, jemaah kloter 7 tidak ada yang kita rujuk ke rumah sakit, Sementara jemaah kloter 5 yang dirujuk ke RSUZA kemarin masih dalam perawatan medis, kalau ada perkembangan nanti kita informasikan,” ujar Koesiendrina. []

Editor: M Yusrizal

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button