DISTORI.ID – Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menyerang 6 orang rombongan pekerja proyek Base Transceiver Station (BTS) dari PT Inti Bangun Sejahtera (IBS) di Okibab, Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan. KKB kemudian menyandera 4 orang di antaranya.
Danrem 172/PWY Brigjen Juinta Omboh Sembering mengatakan peristiwa penyerangan terjadi pada Jumat (12/5/2023). Mulanya, rombongan terbang dari Apron Baru Bandara Oksibil menuju Bandara Okibab pada pukul 08.35 WIT menggunakan pesawat Elang Nusantara Air PK-ELM.
Rombongan dipimpin Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Alferus Sanuari. Kemudian ada 3 orang karyawan PT IBS yakni Benjamin Sembiring, Asmar, dan Feryan Erlangga. Selain itu ada staf Distrik Okibab Paes Kulka dan pemuda Distrik Borme yang ikut dalam rombongan.
Setibanya di Bandara Okibab, lima orang anggota KKB datang. Rombongan kemudian diminta untuk berdiri lalu ditelanjangi oleh anggota KKB.
“Lalu pukul 09.00 WIT, 5 orang teroris bersenjata memerintahkan 6 orang berdiri sejajar, selanjutnya ditelanjangi dan semua barang dirampas [HP, dompet, dan alat survei],” ujar Juinta.
Selanjutnya para anggota KKB menyerang 3 karyawan PT IBS. Mereka melakukan pembacokan terhadap Benjamin, Asmar, dan Feryan.
“Setelah dilakukan perampasan dan ditelanjangi selanjutnya 5 orang tersebut melakukan aksi pembacokan terhadap tiga pejabat Tower BTS ZTE,” tutur Juinta.
Juinta mengatakan, sempat terjadi negosiasi hingga akhirnya KKB melepaskan Kepala Diskominfo Pegunungan Bintang Alferus Sanuari dan karyawan PT IBS Benjamin Sembiring. Benjamin langsung dilarikan ke RSUD Pegunungan Bintang, sementara Alferus melaporkan kejadian tersebut ke pemerintah daerah.
Saat ini, Benjamin dirujuk ke RS Marthen Indey Jayapura, Papua. Sementara masih ada 4 orang lainnya yang disandera oleh KKB.
“Kini saudara Benyamin Sembiring telah diterbangkan ke RS Marthen Indey Jayapura yang bersangkutan dalam keadaan sadar. Sedangkan 4 orang lainnya masih disandera,” ucapnya. [detikcom]