DAERAHNEWS

Pemburu Babi yang Hilang Terseret Arus Sungai di Aceh Besar Ditemukan Setelah 4 Hari Pencarian

DISTORI.ID – Hanifa (17), warga Desa Batee Linteung, Kecamatan Simpang Tiga, Kabupaten Aceh Besar, yang dilaporkan hanyut terseret arus Sungai Krueng Aceh, Kecamatan Kuta Malaka, Aceh Besar, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.

Diberitakan sebelumnya, Hanifa hanyut pada Rabu (15/1/2025) sekitar pukul 14.30 WIB saat memburu babi hutan. Perburuan tersebut dilakukan korban bersama delapan temannya.

Hewan yang diburu tersebut lari menuju aliran sungai. Tak ingin buruannya lepas, Hanifa memutuskan turun ke sungai untuk mengejar.

Namun, derasnya arus Sungai Krueng Aceh membuat korban terseret. Upaya temannya untuk menolong Hanifa gagal, ia hanyut tanpa jejak.

“Kondisi arus sungai saat itu cukup deras, sehingga korban terseret arus meski telah berusaha ditolong oleh teman-temannya,” ujar Kepala Basarnas Banda Aceh, Al Hussain, Kamis (16/1/2025).

Tim SAR gabungan segera dikerahkan untuk melakukan pencarian pada Rabu (15/1/2025), pukul 17.57 WIB, namun hingga pukul 19.00 WIB pencarian dihentikan sementara dengan hasil nihil.

Pada hari kedua, Kamis (16/1/2025), pencarian dilanjutkan dengan menyisir sungai sejauh 4 kilometer dari lokasi kejadian dan melakukan penyisiran darat di sepanjang 2 kilometer tepi sungai.

“Pencarian oleh Tim Rescue Kantor SAR Banda Aceh dan tim SAR gabungan dihentikan sementara pada pukul 18.20 WIB dengan hasil nihil. Operasi pencarian akan dilanjutkan kembali pada Jumat, 17 Januari 2025,” kata Al Hussain.

Pada Sabtu (18/1/2025) korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tersangkut di dermaga kecil sejauh 18.6 km dari lokasi kejadian.

“Selanjutnya tim Rescue Kantor SAR Banda Aceh mengevakuasi korban menggunakan perahu karet ke darat untuk selanjutnya dibawa ke RSUD Zainoel Abidin,” tutup Al Hussain. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button