DISTORI.ID – Menanggapi kerusakan parah di pelabuhan PPI Ujoeng Seurangga di Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) pada, Senin, 24 Juni 2024 pagi, Praktisi Kelautan Abdya, Masady mengaku prihatin prihal robohnya dermaga pendaratan ikan PPI Ujong Serangga Susoh itu.
Atas dasar itu, kedepan diharapkan sistem pembangunan di Abdya harus terintegrasi sehingga lebih efektif. Menurutnya, sangat ideal pembangunan sarana transportasi laut dibuat terpusat di Area Pelabuhan Susoh dengan melanjutkan pembangunan breakwater melingkar sampai Kampung Ladang Sangkalan.
“Karena manfaatnya adalah menyelamatkan Pelabuhan Logistik, Pelabuhan Perikanan dari ancaman abrasi di semenanjung Pantai Susoh,” kata Masady.
Menurutnya, relokasi alur sungai yang memicu sedimentasi sekaligus bisa menjadi langkah penanganan banjir di beberapa areal di Susoh. Kemudian, areal Sangkalan bisa menjadi kawasan Industri terpusat.
“Sehingga pembangunan untuk 3 masalah plus 1 potensi pengembangan,” sebutnya.
Semoga, tambanhya, yang mengerti dan punya wewenang akan hal ini dapat mengajak untuk menyudahi perilaku pembangunan yang tidak efektif menjadi pola pembangunan efektif, dan membuat langkah antisipasi jangka pendek perihal ambruknya dermaga Pendaratan Ikan tersebut secara segera, mengingat nelayan di Susoh sangat bergantung pada fungsi dermaga itu.
“Sudah saatnya, ide Pelabuhan di Teluk Surin ditinjau ulang dan mengubah kawasan susoh menjadi kawasan pelabuhan multipurpose,” katanya. []