DISTORI.ID – Dinas Kesehatan (Dinkes) Aceh menegaskan imunisasi dasar lengkap sangat diperlukan untuk mencegah anak terkena penyakit difteri. Penyakit yang menyerang saluran pernapasan itu dapat dicegah hanya lewat imunisasi.
“Artinya imunisasi lengkap ini memang diperlukan untuk mencegah difteri,” kata Kasi Promosi dan Pemberdayaan Masyarakat Dinkes Aceh T. Chik M. Iqbal Fauriza.
Pemberian imunisasi untuk anak dapat dilakukan dari usia 0 hingga remaja. Iqbal menyebutkan imunisasi sangat penting untuk mencegah tertularnya penyakit menular pada anak.
Ada penyakit yang dapat dicegah hanya lewat imunisasi seperti difteri. Selain imunisasi, saat ini tidak ada cara lain untuk mencegah tertularnya difteri.
Dinkes Aceh akan terus mengedukasi masyarakat agar mau melakukan imunisasi terhadap anak-anak mereka. Salah satu edukasi dilakukan lewat Posyandu.
“Artinya edukasi orang tua di Posyandu betapa pentingnya imunisasi bagi pertumbuhan anak untuk mencegah penyakit tertentu,” jelasnya.
Iqbal menyebutkan, pencegahan penyakit difteri lebih baik dilakukan dibandingkan harus mengobati saat tertular. Bila sudah terpapar, penderita penyakit ini akan merasakan demam dan beberapa gejala lainnya.
“Jadi masyarakat itu harus tau pentingnya imunisasi agar mencegah penyakit yang bisa dihindarkan dengan melakukan vaksin imunisasi,” ujar Iqbal.
Imunisasi untuk pencegahan difteri salah satunya kombinasi DPT-HB-Hib. Vaksin jenis ini mampu melindungi tubuh dari penyakit difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, meningitis, dan pneumonia yang disebabkan oleh Haemophylus influenzae tipe B.
Pemberian vaksin bagian dari imunisasi dasar wajib ini dapat dilakukan sebanyak tiga kali yakni saat anak berusia 2 bulan, 3 bulan dan 4 bulan. Imunisasi lanjutan diberikan saat sang anak berumur 18 bulan.
Vaksin difteri selanjutnya diberikan dalam bentuk Td atau kombinasi tenanus dan difteri. []
