DAERAHHEALTH

Dokter tak sarankan pengobatan difteri lewat cara tradisional

DISTORI.ID – Bukan hanya orang tua, menjaga kesehatan anak sudah harus menjadi tanggung jawab semua pihak, mulai dari pemerintah hingga masyarakat secara umum. Karena mereka adalah generasi penerus bangsa.

Anak, sangat rentan diserang berbagai penyakit baik itu campak sampai difteri yang bisa berakibat fatal jika sudah terkena, bahkan berisiko pada kehilangan nyawa. Maka, harus dicegah sebelum terkena, dengan imunisasi lengkap.

Dokter Spesialis Anak, dr TM Thaib menyampaikan, jika seorang anak sudah terkena penyakit difteri, maka pengobatannya harus dilakukan secara medis, tidak bisa ditempuh dengan pola pengobatan tradisional.

“Kalau sudah terkena, pengobatan secara tradisional itu tidak bisa, melainkan harus ke rumah sakit,” kata dr TM Thaib saat dihubungi wartawan, di Kota Banda Aceh, Sabtu (25/11/2023).

Dirinya menjelaskan, kenapa pengobatan difteri tersebut tidak dapat dilakukan secara tradisional. Karena penyakit itu memiliki bercak-bercak, apalagi memang obat nya juga terbatas.

“Nanti bercak-bercaknya, karena difteri ini berbahaya sekali ini. Kalau pengobatannya itu harus di rumah sakit,” tutur dokter anak yang bertugas di RSUZA Banda Aceh itu.

Dirinya menegaskan, penanganan penyakit difteri memang harus cepat, karena jika terlambat itu bisa masuk pada tahapan operasi di kerongkongan supaya pasien (anak) bisa kembali bernafas.

Sebab itu, ia menyarankan sebaiknya penyakit ini benar-benar dapat dicegah sedini mungkin dengan pemberian imunisasi dasar lengkap. Mengingat, angka kematian akibat difteri juga tinggi. Termasuk di tanah rencong. Maka, pencegahan sangat penting.

“Paling penting pencegahan, salah satunya ya dengan imunisasi, dan itu bukan hanya dasar saja, tetapi sampai anak sudah sekolah, lebih baik jika dilakukan booster juga,” pungkas dr TM Thaib. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button