WISATA

Sarang Alu, pulau indah di perbatasan Aceh-Nias yang kaya sumber daya alam

DISTORI.ID – Pulau Sarang Alu, mungkin namanya tidak setenar pulau-pulau lain yang berada di Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil.

Pulau mungil yang satu ini pun, nyaris tak pernah dikunjungi wisatawan yang sedang berlibur di Kepulauan Banyak. Sarang Alu terletak di ujung Pulau Tuanku di Kecamatan Pulau Banyak Barat.

Pulau ini, menjadi pulau terakhir di perbatasan antara Nias dan Aceh Singkil. Tapi, pulau ini masuk dalam wilayah Aceh. Potensi terpendam di pulau ini tidak perlu diragukan lagi.

Sarang Alu masuk dalam salah satu pulau tropis di Kepulauan Banyak. Karena jarak antara ibukota Kecamatan dengan pulau ini yang agak jauh, membuat Pulau Sarang Alu jarang dikunjungi.

Pulau ini menawarkan hamparan pasir putih yang lembut dan landai, dengan rerimbunan pohon kelapa yang menghembuskan angin sepoi-sepoi, yang bisa membuat penat hilang.

Bagi pecinta snorkeling, di sekitar Pulau Sarang Alu juga ditumbuhi terumbu karang, tentunya pengunjung akan di memanjakan dengan berbagai bentuk karang di bibir pantainya.

Seorang warga Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Deni Meliala, mengatakan Sarang Alu dapat ditempuh dengan jarak 1,5 jam dari Desa Haloban. Menurutnya, untuk merapat ke pulau ini, juga dibutuhkan keahlian khusus.

Pulau Sarang Alu di Kecamatan Pulau Banyak Barat. (Foto Istimewa)

Sebab, kata dia, ombak di pinggir pulau ini terbilang ganas. Jika salah memainkan kemudi, akan berakibat fatal yang bisa membuat perahu terbalik. “Kalau naik speed boat paling 1,5 jam. Memang kalau mau masuk yang agak susah, karena ombaknya besar,” ujarnya beberapa waktu lalu.

Pulau ini berdekatan dengan lokasi surfing di Kepulauan Banyak, yaitu di Ujung Lolok dan Bangkaru. Pulau ini juga berdekatan dengan Pulau Sarang Gantung dan Pulau Pinang.

Untuk menuju ke lokasi ini, jika anda memulai dari Kecamatan Singkil, Aceh Singkil, anda disarankan terlebih dahulu menaiki kapal penyeberangan yang terletak di pelabuhan tradisional di Pulau Sarok, untuk menuju Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat dengan jarak sekitar 4 jam lebih.

Namun, kapal penyeberangan ke Pulau Banyak Barat tidak selalu ada setiap hari. Minimal, jadwalnya seminggu 4 kali. Sesampainya ke desa Haloban, anda harus meneruskan perjalanan kembali ke Sarang Alu dengan jarak 1,5 jam.

Disana anda bisa mengeksplorasi keindahan Pulau Sarang Alu yang belum pernah terjamah oleh wisatawan. Jika anda bosan, anda juga bisa berkeliling di pulau-pulau lain di sekitar Kecamatan Pulau Banyak Barat.

Akses Transportasi

Ada beberapa moda transportasi yang ditawarkan untuk bisa sampai ke Pulau Banyak Barat. Jika dari Medan, Sumatera Utara, waktu tempuh jalur darat sekitar 7 jam perjalanan untuk bisa sampai ke Aceh Singkil. Kemudian jika dari Banda Aceh, waktu tempuh mencapai 12 jam untuk sampai ke Kabupaten Aceh Singkil.

Setelah di Kabupaten Aceh Singkil, pengunjung harus menyeberang menggunakan kapal kayu milik nelayan yang jadwal empat kali seminggu berangkat, jarak tempuh mencapai 4 jam lebih. Bila beruntung, selama perjalanan pengunjung bisa melihat gerombolan paus.

Tiba di Kecamatan Pulau Banyak Barat, pengunjung yang hendak mengunjungi Pulau Sarang Alu, harus menyebrang lagi dengan perahu mesin, boat atau speed boat dengan biaya Rp 150-Rp 250 ribu per orang untuk bisa menjelajahi 6 sampai 7 pulau.

Jika Anda berwisata dengan jumlah di atas lima orang, sangat disarankan untuk mencarter speed boat dengan harga yang bervariasi mulai Rp 1 juta – 1,5 juta dengan kapasitas 6-9 orang. Anda akan di bawa berkeliling pulau-pulau cantik di sana.

Namun jika anda rombongan di atas 12 orang, anda di sarankan untuk menyewa boat nelayan yang bisa menampung 35 orang. Harganya juga bervariasi mulai Rp 2,5 juta hingga Rp 5 juta tergantung muatan orang.

Jika Anda kesana wajib membawa bekal makanan yang cukup, sebab di sana belum ada fasilitas misalnya bungalow ataupun cafe, layaknya yang ada di Pulau-pulau yang berada di Kecamatan Pulau Banyak. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button