DISTORI.ID – Polres Lhokseumawe mengamankan 40 remaja yang diduga terlibat dalam aksi balap liar di kawasan Waduk Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Jumat (9/5/2025) siang. Penindakan dilakukan saat masyarakat tengah melaksanakan Shalat Jumat.
Dalam patroli tersebut, polisi juga menyita tiga unit sepeda motor hasil modifikasi ekstrem tanpa pelat nomor. Ketiganya diduga digunakan untuk balapan liar.
Ketiga sepeda motor tersebut masing-masing milik N (15), pelajar asal Desa Hagu Selatan dengan Honda Scoopy warna hijau tua; F (16), pelajar SMA asal Gampong Jawa Baru dengan Yamaha Mio hitam; dan MF (13), pelajar SMP asal Desa Uteunkot dengan Honda Beat hitam.
Kabag Ops Polres Lhokseumawe, AKP M Abdhi Hendriyatna, menyampaikan bahwa penertiban ini merupakan langkah tegas untuk menjaga keamanan dan keselamatan lalu lintas, khususnya di waktu rawan seperti Jumat siang.
“Patroli ini bagian dari komitmen kami menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif. Balap liar sangat membahayakan, baik bagi pelaku maupun masyarakat sekitar,” ujar AKP Abdhi.
Seluruh remaja yang diamankan diberi pembinaan dan dipulangkan ke rumah masing-masing setelah didata. Sementara itu, ketiga sepeda motor diamankan di Pos Lantas Polres Lhokseumawe untuk pemeriksaan lanjutan.
AKP Abdhi juga mengimbau para orang tua agar lebih mengawasi aktivitas anak-anak mereka, terutama saat hari Jumat siang yang sering dimanfaatkan untuk aksi balap liar.
“Langkah ini bukan semata penindakan, tapi juga edukasi. Kami ingin mencegah remaja terlibat dalam kegiatan yang membahayakan diri sendiri maupun orang lain,” pungkasnya. []
