DISTORI – Puluhan imigran Rohingya kembali mendarat di Aceh. Kali ini, pengungsi asal Myanmar itu berlabuh di perbatasan Aceh Timur dengan Aceh Utara, Kamis (31/10/2024) sekitar pukul 03.00 WIB.
Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek saat dihubungi DISTORI membenarkan informasi tersebut. Ia menjelaskan, imigran Rohingya yang berjumlah 96 orang itu mendarat di Desa Meunasah Asan, Kecamatan Madat, Kabupaten Aceh Timur berbatasan dengan Kabupaten Aceh Utara.
“Pada hari tersebut, masyarakat setempat melihat satu unit kapal nelayan mengantar etnis Rohingya ke pinggir pantai Desa Meunasah Asan,” kata Miftach Cut Adek, Kamis (31/10/2024).
Setelah etnis Rohingya turun dari kapal, ungkap Miftach Cut Adek, kapal tersebut kemudian meninggalkan lokasi.
Selain itu, dikatakannya, sebanyak 6 orang dari 96 imigran Rohingya dinyatakan telah meninggal dunia.
Diberitakan sebelumnya, 150 imigran Rohingya mendarat di Labuhan Haji, Aceh Selatan pada Kamis (24/10/2024), setelah sebelumnya terkatung-katung di laut karena mendapat penolakan dari warga setempat.
Beberapa hari kemudian, polisi berhasil menangkap tiga penyelundup Rohingya di Aceh Selatan. Sementara delapan pelaku lainnya dinyatakan buron.
Berdasarkan hasil penyidikan polisi, terungkap bahwa para pelaku diduga kuat merupakan pemain lama yang sering terlibat dalam aktivitas penyelundupan manusia ke negara tetangga.
“Dalam aksinya, jaringan pelaku ini tidak hanya menyelundupkan etnis Rohingya, tetapi juga melakukan penyelundupan warga lokal Aceh secara ilegal ke negara tetangga lainnya. Mereka bekerja secara terorganisir dalam mengatur operasi penyelundupan ini,” ujar Dirreskrimum Polda Aceh, Kombes Ade Harianto, Sabtu (26/10/2024). []