BUDAYASEJARAH

Angkat kisah Putroe Phang, workshop teater perkenalkan sejarah Aceh yang masyhur

DISTORI.ID – Dinas Kebudayaan Pariwisata Aceh melalui UPTD Taman Seni dan Budaya menggelar Workshop Teater bagi komunitas teater di Aceh di Taman Seni dan Budaya Aceh, 24-26 November 2023.

Pergelaran teater yang mengangkat kisah dari Putri Kamalia atau Putroe Phang tersebut merupakan salah satu bagian dari sejarah Aceh yang masyhur akan kecerdasan dan bijaksana dalam memutuskan persoalan yang di hadapi masyarakat Aceh Darussalam.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala UPTD Taman Seni dan Budaya Aceh Azhadi Akbar dalam sambutannya.

Ia mengatakan, teater di Aceh perlu diangkat dari sisi sejarah untuk memancing minat dan nilai jual baru kepada masyarakat, karena membaca sejarah melalui perpustakaan sudah biasa.

“Pemerintah Aceh terus berupaya untuk menghidupkan teater yang sudah hampir mati, dan tentunya Taman Budaya siap untuk memfasilitasi para komunitas teater yang ada di Aceh untuk mengekspor minat bakatnya.” ujar Azhadi.

Menurutnya Azhari, kualitas anak Aceh tidak perlu diragukan lagi karena mampu menghasilkan yang spektakuler seperti berlangsungnya penutupan workshop pada malam hari ini.

“Saya ingin mengingatkan bahwa jika bukan dimulai dari kita siapa lagi. Maka dari itu mari kita angkat kisah sejarah melalui teater seni,” tuturnya.

Azhadi juga mengapresiasi dan memberi semangat kepada kaum muda Aceh untuk tidak bersikap pesimis dan memikirkan keuntungan saja, sehingga dengan adanya kegiatan workshop seperti ini dapat memberikan daya tarik kepada kaum muda untuk terjun ke dunia teater.

Salah satu seniman teater di Aceh, Zamal Syarif yang pernah menjabat sebagai Pamong Budaya Aceh turut bangga dan mengapresiasi hasil workshop yang berlangsung selama dua haru mampu menghasilkan karya seni yang spektakuler

Menurutnya, sejarah Aceh sangat banyak dan perlu digali kembali untuk dijadikan sebuah karya teater dan masih terlalu sedikit yang mengeksplornya terutama oleh teman-teman komunitas teater.

“Saya sangat salut, karena selama dua hari mampu memainkan naskah dan karakter yang memukau. Selamat sekali lagi atas terselenggaranya workshop yang menghasilkan karya luar biasa, saya sangat mengapresiasi,” tutupnya. []

Editor: M Yusrizal

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button