DISTORI.ID – Pengurus Cabang (Pengcab) Taekwondo Indonesia (TI) Kabupaten Aceh Besar menggelar kegiatan Capacity Building Perwasitan Taekwondo Indonesia Kabupaten Aceh Besar di Aula Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Ar-Raniry, Sabtu (18/3/2023).
Kegiatan yang turut difasilitasi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Taekwondo UIN Ar-Raniry mengusung tema “Berkapasitas, Kompeten dan Implementatif Menuju Profesional of Taekwondo Referee” ini sukses dilaksanakan.
Pelatihan yang turut dihadiri pengurus Pengcab TI Aceh Besar ini diikuti oleh 10 peserta perwakilan dari beberapa dojang (unit latihan) di bawah naungan Pengcab TI Aceh Besar.
Dalam laporannya, Fakhrurrozi selaku ketua panitia acara menyampaikan terima kasih kepada Pengcab TI Aceh Besar dan para anggota UKM Taekwondo UIN Ar-Raniry yang telah menyukseskan kegiatan tersebut.
Kehadiran Sekretaris Umum Pengcab TI Aceh Besar, Sabeum (Instruktur) M. Hafizul Furqan memberikan apresiasi besar terhadap agenda yang dilakukan oleh para mahasiswa taekwondo ini.
“Kalau kita liat mahasiswa auranya memang beda, positif kita melihatnya. Saya mengapresiasi mahasiswa yang turut terlibat dalam kegiatan ini,” sebut Hafizul Furqan.
Pada materi sesi awal, Sabeumnim (Instruktur Kepala) Bahriansyah selaku BINPRES TI Aceh, memberikan materi tentang sejarah perwasitan di Aceh.
Menurut Bahriansyah, ada dua hal penting dan harus ada pada diri seorang wasit. Lanjutnya, wasit harus memiliki rasa keberanian dan percaya diri dengan wawasan terhadap aturan-aturan pertandingan (the rules of competition) dari Taekwondo.
Pada sesi berikutnya, Sabeumnim M. Ramadhanur Halim selaku pelatih taekwondo UKM Taekwondo UIN Ar-Raniry yang juga wasit berpengalaman, turut memberikan materi terkait Etika Wasit Taekwondo serta Rules Competition Best of Three dari taekwondo.
Untuk diketahui, bahan dan materi pelatihan tersebut berasal dari Master Mukhlis Ba’alawi selaku Koordinator Wasit PB TI dan Sabeumnim Sri Wahyuni Mukhlisah selaku koordinator wasit Pengprov TI Aceh.
Dalam penyampaiannya, Sabeumnim M. Ramadhanur Halim sebagai koordinator wasit Aceh Besar menyampaikan bahwa seorang wasit taekwondo harus memiliki sifat jujur, adil, berwibawa serta tidak mudah menyerah untuk memberikan yang terbaik bagi dunia taekwondo.
“Saya berharap, para peserta pelatihan ini nantinya dapat menjadi kader wasit taekwondo untuk berkarir mulai dari Aceh Besar hingga wasit daerah (Wasda), wasit nasional (Wasnas), hingga Internasional Referee (IR),” sebut Ramadhanur Halim.
Setelah dibekali materi, peserta juga dilibatkan dalam praktik simulasi serta ujian, sehingga mereka nantinya dapat teruji untuk memimpin pertandingan yang akan diadakan di masa mendatang.
Sebagaimana diketahui, Fakhrurrozi selaku Ketua UKM Taekwondo UIN Ar-Raniry periode 2023-2024, bersama rekan-rekan pengurus siap mengadakan dan menyukseskan event lainnya sebagai bentuk pengabdian terhadap masyarakat melalui kegiatan taekwondo di Indonesia khususnya Aceh. []