DISTORI.ID – Masyarakat Sumatera Barat (Sumbar) tentu tak asing dengan nama H. Azwar Anas, tokoh sekaligus mantan gubernur kabupaten setempat era 80-an.
Ia kerap mendapatkan prestasi dalam berbagai bidang sejak menjabat sebagai gubernur hingga mendapatkan posisi menteri koordinator di era Soeharto.
“Selain sebagai tokoh politik, tokoh adat dan agama yang juga berasal dari pensiunan TNI dengan pangkat terakhir bintang tiga. Beliau memiliki pengalaman yang sangat banyak di birokrasi, sehingga mendapatkan banyak penghargaan,” ungkap H. Irman Gusman selaku tokoh Sumatera Barat, Minggu (5/6/2023).
Gusman menyebut, Azwar Anas pernah membawa prestasi gemilang untuk Sumbar yaitu Parasamya Purnakarya Nugraha. Menurut Gusman, di luar pulau Jawa penghargaan tersebut hanya diraih Provinsi Sumbar.
Parasamya Purnakarya Nugraha merupakan tanda kehormatan yang diberikan kepada sebuah institusi pemerintah atau organisasi yang menunjukkan karya tertinggi pembangunan untuk kesejahteraan masyarakat.
Penghargaan tersebut diraih H. Azwar Anas pada 22 Agustus 1984 silam, diserahkan langsung Presiden Soeharto. Dan kali pertama Parasamya Purnakarya Nugraha diraih oleh provinsi di luar Pulau Jawa.
Menurut keterangan Gusman, Azwar Anas pernah diamanahkan menjadi Menteri Kordinator Kesejahteraan Rakyat oleh Presiden Soeharto, dan pernah ditunjuk sebagai Menteri Perhubungan.
“Beliaulah tokoh Sumbar yang sangat komplit, militer iya, ulama, entrepreneurship, birokrat, tokoh adat banyak lah. Kita berharap akan lahir nantinya Azwar Anas-Azwar Anas yang baru dari Sumbar,” sebut Irman Gusman.
Irman menceritakan kisah kedekatannya dengan Azwar. Ketika tersangkut kasus korupsi beberapa tahun lalu, H. Azwar Anas memberinya nasehat layaknya seorang bapak kepada anak. Kala itu, Irman diminta sabar dan menjalani semua ujian.
“Ananda Irman, jalani ini dengan penuh kesabaran karena apapun yang terjadi adalah kehendak Allah. Apalagi Adinda masih muda dan perjuangan masih panjang, dan jangan pernah lupakan Allah SWT,” ulang Irman mengenang nasehat H. Azwar Anas.
Kata Irman lagi, apapun yang disampaikan oleh beliau, selalu pendekatannya adalah terkait agama, sehingga beliau pantas disebut tokoh Sumbar yang sangat religius.
“Beliau memang tokoh yang benar-benar ideal untuk Sumatera Barat, intinya beliau sangat paripurna dan sangat pantas menjadi rol model seorang tokoh bagi generasi muda, tak hanya di Sumbar tapi di seluruh Indonesia,” puji Irman lagi.
Irman menyimpulkan, jika ingin melihat bagaimana idealnya seorang gubernur di Sumbar, semua itu ada di H. Azwar Anas, yang artinya jika mampu mengiringi gerak langkahnya maka sudah bisa disebut sebagai gubernur yang ideal di Ranah Minang.
“Hari ini kita tidak saja kehilangan tokoh besar Sumbar, namun juga kehilangan orang tua yang benar-benar kita jadikan panutan untuk Sumbar ke depan. Kami sekeluarga turut menyampaikan duka yang sangat dalam atas berpulangnya beliau,” sebut Irman Gusman. []
Laporan | Aidil