LINGKUNGAN

Personel TNI di Abdya tanam 1.900 bibit mangrove

DISTORI.ID – Puluhan personel Kodim 0110/Abdya dibantu komponen masyarakat bersama-sama menanam pohon mangrove sebanyak 1.900 bibit di pantai Tangan-tangan Cut, Kecamatan Setia, Rabu (1/3/2023).

Aksi penghijauan pantai yang dimulai sejak 27 Februari 2023 ini dilakukan dalam rangka menyukseskan agenda nasional tanam mangrove serentak pada 15 Maret 2023 mendatang.

Selama proses penanaman para prajurit dituntut waspada tinggi, pasalnya penghijauan yang mereka lakukan bukan di lokasi daratan, melainkan di tengah rawa pantai yang kedalamannya bervariasi.

Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Roqich Hariadi membenarkan sasaran lokasi penanaman mangrove kali ini cukup kritis. Untuk menuju titik sasaran, seribuan bibit dilansir menggunakan sekoci.

Roqich Hariadi mengatakan, lokasi tersebut dipilih karena termasuk salah satu wilayah darurat abrasi. Pemetaan lokasi ini juga melibatkan sinergi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) setempat.

“Sengaja kita pilih lokasi ini karena jika dibandingkan dengan kawasan lain, termasuk lokasi (tanam) yang biasa sebelumnya, ini yang paling darurat. Warga pun menyebut keberadaan rawa ini semakin bergeser,” kata Roqich Hariadi.

Ia menyebut, selama dua hari penuh pihaknya dengan dibantu komponen masyarakat setempat telah berhasil menanam 1.900 batang mangrove dari total keseluruhan 2000 bibit.

Roqich Hariadi mengungkap, wacananya sisa bibit tersebut akan ditanam secara simbolis oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Stakeholder lainnya pada acara tanam mangrove serentak, Rabu (15/3/2023) mendatang. Agenda ini akan dipimpin langsung oleh Panglima TNI Laksamana Yudo Margono dan divirtualkan se-Indonesia.

Untuk memastikan mangrove tersebut tumbuh dengan aman, Dandim mengatakan dirinya telah menginstruksikan jajaran setempat untuk melakukan monitoring terpadu di lokasi itu.

“Kita berharap output karya bhakti penanaman mangrove ini kelak bisa bermanfaat untuk mencegah abrasi pantai, menjaga kelestarian ekosistem laut, destinasi wisata dan sumber ekonomi,” katanya. []

Laporan | Syamsurizal

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button