DISTORI.ID – Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut komoditas ikan tongkol menjadi penyumbang tertinggi tingkat angka inflasi di Provinsi Aceh selama Februari 2023, sehingga Aceh mengalami inflasi sebesar 0,53 persen pada bulan itu.
“Dilihat dari komoditas, andil tertinggi ikan tongkol sebesar 0,31 persen,” kata Kepala BPS Aceh melalui Statistisi Ahli Muda Hendri Achmad di Banda Aceh, Rabu (1/3/2023).
Ia menjelaskan Aceh mengalami inflasi sebesar 0,53 persen pada Februari 2023 atau secara mont-to-mont (m-to-m). Angka inflasi Aceh tersebut di atas inflasi nasional yaitu sebesar 0,16 persen pada bulan yang sama.
BPS mencatat penyumbang inflasi tertinggi di Aceh pada Februari berasal dari kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,45 persen, kemudian kelompok pengeluaran kesehatan dengan andil 0,04 persen.
Dilihat dari komoditas, lanjut dia, paling tinggi menyumbang inflasi yaitu ikan tongkol 0,31 persen, cabai merah 0,11 persen, rokok kretek filter 0,07 persen, beras 0,05 persen dan bawang merah 0,04 persen. Sedangkan dari kelompok kesehatan yaitu obat dengan resep dengan andil 0,04 persen.
“Sementara untuk kelompok pengeluaran pribadi dan jasa lainnya menyumbang terhadap deflasi Aceh sebesar minus 0,02 persen,” kata Hendri.
Ia menambahkan inflasi Aceh diukur berdasarkan tiga kota yaitu Banda Aceh, Lhokseumawe, dan Meulaboh (Aceh Barat). Inflasi m-to-m untuk Banda Aceh 0,57 persen, Lhokseumawe sebesar 0,51 persen dan Meulaboh sebesar 0,39 persen.
Dari tiga daerah itu, BPS Aceh mencatat penyumbang inflasi masing-masing kota tersebut paling tinggi dari komoditas ikan tongkol, yaitu untuk Banda Aceh 0,21 persen, Meulaboh 0,45 persen, dan Lhokseumawe 0,42 persen.
Selain itu, secara year-on-year (yoy) Aceh mengalami inflasi 6,71 persen, dan penyumbang inflasi terbesar dari kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 2,86 pesen dan angka inflasi cukup tinggi yaitu 9,24 persen.
Sementara dilihat dari tiga kota, Banda Aceh mengalami inflasi 6,54 persen secara yoy, kemudian Lhokseumawe 6,58 persen, dan Meulaboh 7,72 persen.
“Kota Meulaboh merupakan daerah tertinggi inflasi year-on-year se Sumatera yaitu 7,72 persen. [Ant]