BISNIS

Kemenparekraf gelar bimtek Digital Marketing di Banda Aceh

DISTORI.ID – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia sejak beberapa tahun terus berupaya dalam pengembangan kapasitas Sumber Daya Manusia dengan menggelar kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) Digital Marketing, Selasa (13/6/2023) di Kota Banda Aceh.

Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Aceh melalui Seketaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Cut Nurmarita dalam sambutannya menyampaikan, pariwisata saat ini menjadi subsektor penting dalam mendorong ekonomi berbasis masyarakat di Indonesia.

Menurutnya, pariwisata juga harus diiringi ekonomi kreatif dikarenakan menjadi unsur penting bagi peningkatan kapasitas sumber daya manusia.

“Ekonomi kreatif harus di jalankan karena pasca pandemi Covid-19 semua perubahan digital semakin kita rasakan, berbicara ekonomi kreatif maka ada fesyen, kriya , fotografi, desaigner dan lain sebagainya,” ujar Nurmarita.

Lebih lanjut, Cut Nurmarita menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan produk ekonomi kreatif dan mem-branding suatu produk dengan memanfaatkan teknologi melalui fotografi dengan menghasilkan foto yang bagus sehingga layak di pasarkan.

“Terima kasih kami ucapkan dengan kehadiran peserta yang terdiri dari kota Banda Aceh dan sekitarnya berjumlah 100 orang, harapannya para peserta dapat serius mengikuti bimtek ini dengan diberikan banyak manfaat yang dilaksanakan pada hari ini,” ujar Cut Nurmarita.

Kegiatan bimbingan teknis (bimtek) Digital Marketing, Selasa (13/6/2023) di Kota Banda Aceh. (Foto: Distori/Dok. Disbudpar Aceh).

Dalam kesempatan tersebut Direktur Pengembangan Sumber Daya Manusia Ekonomi Kreatif Kemenparekraf Alexander Reyaan menyebutkan, pariwisata dan ekonomi kreatif saat ini sederhananya akan sangat membantu dalam bidang promosi dalam rangka memperkenalkan kepada khalayak ramai.

Karena itu, sambung Alexander, para pelaku ekonomi kreatif harus bisa memasuki ekosistem digitalisasi disebut go digital. “Melalui bimtek ini akan di informasikan bagaimana kiat-kiat, strategi dalam mempromosikan produk melalui digital,” sebutnya.

“Marilah sama-sama kita melaksanakan prinsip tiga G yaitu gercep (gerak cepet), gaspol (garap semua potensi lapangan usaha), geber (gerak bersama),” ujar Alexander.

Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa’aduddin Djamal meminta kepada para pelaku ekonomi kreatif bisa mempromosikan produk melalui smartphone

“Melalui program ini tentunya bisa mem-branding produk UMKM dan insyaallah bisa dikenal hingga keluar negeri yang bisa dipasarkan memalui belanja online,” kata Illiza

Sambung Illiza, masyarakat Aceh harus melek terhadap digitalisasi karena banyak manfaat yang dirasakan, sosial media contohnya sangat membantu ekonomi kreatif, yang penting adalah percaya diri dan maju terus jangan menyerah.

“Pakaian menjadi trend di kalangan anak muda bagaimana cara berpenampilan anak muda sekarang harus mampu kita baca peluang tersebut. Kemudian, peyek juga merupakan salah saru produk yang sederhana tapi bisa dijual dengan kemasan yang menarik dan rasa yang gurih kemudian dipromosikan dan bisa mendatangkan omset yang sangat menggiurkan,” sebut Illiza. []

Editor: M Yusrizal

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button