DISTORI.ID – Seorang aparatur sipil negara (ASN) berinisial N, yang bertugas di Kantor Cabang Dinas Wilayah Kota Langsa, diduga melakukan pemukulan terhadap seorang siswi praktik kerja lapangan (PKL), Aulia Natasya.
Kejadian yang terjadi pada Kamis (13/2/2025), ini sempat menuai kecaman luas setelah korban dikabarkan pingsan akibat kekerasan tersebut. Kasus ini mendapat perhatian serius dari Polres Langsa yang bergerak cepat dalam menangani laporan keluarga korban.
“Kami sangat mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian, khususnya Polres Langsa, dalam menangani kasus yang menimpa anak kami. Tindakan tegas ini memberi kami harapan dan kepercayaan bahwa keadilan akan ditegakkan,” ujar Wira, ayah korban, Minggu (23/2/2025).
Menurut Wira, respons cepat dari kepolisian menunjukkan keseriusan dalam menegakkan hukum dan melindungi masyarakat.
“Polres Langsa benar-benar bekerja profesional dalam menangani setiap kasus di wilayah hukumnya. Terima kasih sebesar-besarnya kepada Kapolres Langsa dan seluruh jajarannya atas dedikasi dan kepeduliannya,” lanjutnya.
Selain itu, dukungan juga datang dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Kota Langsa beserta jajarannya yang turut mengawal proses hukum terhadap N.
“Kami sangat berterima kasih atas dukungan dari Dinas Pendidikan yang turut mengawal proses ini sehingga kasus ini bisa ditangani dengan sebaik-baiknya,” tambah Wira.
Saat ini, proses hukum terhadap N masih terus berlanjut di bawah penyelidikan Polres Langsa. Keluarga berharap langkah cepat kepolisian dapat menjadi contoh dalam penegakan hukum di Langsa, khususnya dalam menangani kasus kekerasan terhadap anak. []