DISTORI.ID – Kepolisian Swedia menangkap lima orang diduga terkait penembakan yang menewaskan pembakar Al-Qur’an Salwan Momika.
Jaksa di Swedia Rasmus Oman mengonfirmasi penangkapan tersebut.
“Kami masih dalam tahap awal, banyak informasi yang dikumpulkan. Lima orang telah ditahan karena diduga terlibat dalam kejahatan tersebut,” kata Oman pada Kamis (30/1/2025), dikutip AFP.
Penembakan terhadap Momika terjadi pada Rabu malam di Kota Sodertalje. Polisi lalu menerima laporan insiden itu dan bergegas ke lokasi.
Di lokasi kejadian, petugas melihat satu orang telah ditembak. Dia lalu meninggal di rumah sakit.
Menurut laporan sejumlah media, laki-laki itu merupakan Salwan Momika.
Momika menjadi sorotan dunia karena berulang kali membakar kitab suci umat Islam, Al-Qur’an di Swedia.
Insiden tersebut sempat membuat hubungan Swedia dengan negara Muslim atau mayoritas Muslim tegang.
Kemudian pada Agustus 2024, pengadilan di Stockholm mendakwa Momika dan rekannya Najeem atas penghasutan terhadap kelompok etnis di empat kesempatan selama musim panas 2023.
Jika sesuai jadwal, pengadilan harusnya menjatuhkan vonis terhadap Momika atas kasus pembakaran Al-Qur’an itu pada Kamis. Namun, putusan ditunda sampai 3 Februari “lantaran Momika tewas”. (CNNIndonesia)