DISTORI.ID – Kebakaran besar melanda Pelabuhan Pelindo, Tegalsari, Kota Tegal, Jawa Tengah, pada Jumat dini hari (27/12/2024), menghanguskan lebih dari 15 kapal nelayan. Api yang bermula dari sebuah kapal yang tengah sandar di pelabuhan dengan cepat menyebar akibat angin kencang, bahkan merembet hingga melibatkan total 19 kapal.
Kejadian ini langsung memicu respons cepat dari berbagai pihak, termasuk personel Pangkalan TNI AL (Lanal) Tegal, Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar), Polres Tegal Kota, dan masyarakat nelayan. Komandan Lanal Tegal, Letkol Laut (P) Rizki Purnama Putra, mengapresiasi kolaborasi lintas instansi dalam menghadapi kebakaran.
“Kami dari Lanal Tegal turut mendukung penuh upaya pemadaman, bekerja sama untuk mengendalikan kobaran api dan memastikan keselamatan di area pelabuhan,” kata Rizki Purnama, dilansir dari InfoPublik, Jumat (27/12/2024).
Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi, ditambah dengan bantuan water canon dari Polres Tegal Kota. Meski kobaran api sudah berhasil diisolasi, beberapa titik api masih belum sepenuhnya padam hingga Jumat siang.
Dalam kejadian tersebut, tidak dilaporkan adanya korban jiwa. Namun, kerugian material akibat kebakaran masih dalam pendataan oleh pihak terkait. Aparat juga mulai menyelidiki penyebab pasti kebakaran.
Selama proses penanggulangan, masyarakat nelayan setempat turut serta membantu evakuasi kapal yang terdampak. Pemerintah Kota Tegal, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), juga memberikan dukungan penuh dalam menangani dampak bencana ini.
Sementara itu, prajurit Lanal Tegal tetap siaga untuk memantau situasi dan mendukung proses pemulihan pasca-kebakaran, termasuk memberikan bantuan kepada para nelayan yang kehilangan alat produksi mereka.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya peningkatan pengawasan dan pengelolaan keselamatan di pelabuhan untuk menghindari bencana serupa di masa depan. []