DISTORI.ID – Sebanyak 16 orang lanjut usia (Lansia) di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) menjadi wisudawan angkatan pertama Sekolah Lansia.
Lansia tersebut diwisuda usai mengikuti pelajaran selama tujuh bulan lamanya.
“Ini wisuda angkatan pertama Sekolah Lansia kita, kita mewisuda 16 orang,” ujar Bupati Maros Chaidir Syam dalam keterangannya, dikutip Kamis (12/12/2024).
Prosesi wisuda itu berlangsung di Baruga B Kantor Bupati Maros pada Rabu (11/12) lalu. Para Lansia tersebut mengenakan pakaian khas wisudawan lengkap dengan toga.
Ketua Pokja Pembinaan Ketahanan Keluarga Lansia dan Pemberdayaan Ekonomi Keluarga Provinsi Sulsel Ariani Hamsir mengatakan peserta sekolah Lansia pastinya berusia minimal 60 tahun. Program ini bertujuan agar para Lansia tetap produktif.
“Program ini bertujuan untuk mengisi waktu Lansia agar mereka tidak merasa bosan atau terisolasi di rumah. Kami juga berharap dapat menciptakan komunitas yang saling mendukung antar sesama Lansia,” ucapnya.
Ariani mengungkapkan program Sekolah Lansia tidak dipungut biaya. Kurikulum yang diajarkan terkait gizi dan kesehatan Lansia.
“Gratis tidak berbayar. Tenaga pengajarnya lintas sektor, bisa dari dinas pendidikan, psikologi kesehatan, olahraga,” tuturnya.
Dia menambahkan syarat untuk lulus dari Sekolah Lansia tidak sulit. Para peserta cukup mengikuti 12 kali pertemuan belajar.
“Intinya dia mengikuti pertemuan 12 kali,” pungkasnya. []