DAERAHEKONOMINEWS

Pemprov Sulsel Ekspor Komoditi Senilai Rp 1 Triliun ke Eropa

DISTORI.ID – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) melepas ekspor komuditi ke Eropa dan Amerika Serikan, Selasa 10 Desember 2024.

Sekretaris utama badan Karantina Indonesia, Shahandra Hanitito, mengatakan, produk komoditas Sulawesi ini memang dibutuhkan oleh negara-negara mitra Indonesia.

“Nilai ekspor komuditi Sulsel yang dilepas hari ini nilainya kurang lebih Rp 1 triliun. Negara tujuannya pun bukan negara-negara yang dekat bahkan sampai ke Rusia,”ujar Hanitito, di Hotel Rinra Makassar, Selasa 10 Desember 2024.

Hanitito menambahkan, dengan dilepasnya ekspor produk komuditas asal Sulsel ke Eropa, berati produknya sesuai dengan standar dan keinginan mereka.

Sehingga pemerintah pusat kata dia, akan terus mendorong agar komuditas yang diekspor dari Sulsel ditingkatkan kualitasnya.

“Ekspor komuditas ini dapat menggerakkan ekonomi Indonesi. Baik secara luas mau pun bagi Sulawesi,”jelasnya.

Sebagai informasi komuditas yang diekspor bermacam-macam, seperti udang segar serta rumput laut.

“Udang segar itu diekspor ke Rusia. Sementara yang terbesar yaitu Rumput Laut, itu di ekspor ke China,”tuturnya.

Sementara itu Sitti Chadid Jah yang mewakili Badan Karantina Indonesia Sulawesi Selatan menambahkan, total pelaku usaha yang mengekspor komuditinya berjumlah 92, dengan total 36 produk komuditas.

“36 momuditas itu diekspor ke 9 negara. Dengan jumlah 26.092 ton senilai Rp 1 triliun,”bebernya.

Dia berharap keterlibatan pelaku usaha mendorong ekspor sehingga banyak jenis komuditas yang akan diekspor tahun depan.

“Seperti tahun ini yang banyak membantu adalah rempah cengkeh yang diekspor ke Nigeria,”ucap Sitti Chadid

Sitti Chadid menjamin kualitas produk yang diekspor terjamin kualitasnya. Karena pihak Balai Karantina secara intens melakukan pengecekan, baik hewan, ikan dan tumbuhan.

“Kami sudah punya sertifikat karantina yang sudah kami lakukan melalui aplikasi, digitalisasi yang sudah dilaunching tahun ini oleh badan karantina Indonesia,”pungkasnya.

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button