DISTORI.ID – Prostitusi online menggunakan aplikasi MiChat di Kabupaten Bulukumba semakin meresahkan.
Wisma dan rumah kos menjadi sasaran bisnis esek-esek ini hingga luput dari pantauan Satpol Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Keberadaan bisnis mencari uang dengan instan ini terkesan dibiarkan oleh aparat.
Sehingga aktivitas tersebut terus berlanjut tanpa adanya tindakan tegas dari pihak berwenang.
Bahkan Kota Bulukumba tingkat penularan HIV Aids cukup tinggi, bahkan masuk dalam tertinggi keempat di Sulawesi selatan.
Fakta ini menambah kekhawatiran masyarakat akan dampak negatif dari maraknya prostitusi online.
Ketua KNPI Ujungbulu, Ahmad mendesak pemerintah setempat untuk segera mengambil tindakan tegas terkait maraknya bisnis esek-esek tersebut.
“Sangat mengkhawatirkan,”ujar Ani, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) di Ujungbulu, Jumat 19 Juli 2024.
Dia mengimbau agar Satpol PP dan pihak kepolisian lebih intens mmerazia Wisma dan rumah kos.
Karena tempat tersebut sering digunakan oleh pelaku esek-esek yang meresahkan masyarakat.
“Butuh keseriusan pihak terkait baik polisi maupun Satpol PP untuk memberantas bisnis esek-esek ini,”tegasnya.
Dinas Kesehatan Bulukumba belum merespon terkait tingginya kasus HIV Aids akibat seks bebas di Bulukumba. []