DAERAH

Libur Lebaran Usai, Pengguna Tol Sigli-Banda Aceh Meningkat 88 Persen

DISTORI.ID – PT Hutama Karya mencatat peningkatan signifikan volume lalu lintas (VLL) kendaraan selama periode Lebaran 2024 di Ruas Tol Sigli – Banda Aceh (Sibanceh). Data yang dirilis oleh perusahaan tersebut menunjukkan peningkatan sebesar 88 persen dalam jumlah kendaraan yang melintas, jika dibandingkan dengan VLL normal.

Branch Manager Ruas Tol Sigli – Banda Aceh dari PT Hutama Karya (Persero), Totok Masyadi, mengatakan, mulai dari tanggal 3 hingga 16 April 2024, sebanyak 78.936 kendaraan telah melintasi ruas tol tersebut. Peningkatan ini karena tingginya intensitas perjalanan masyarakat selama libur Lebaran.

“Puncak arus mudik terjadi pada Rabu, 10 April 2024 yang dilintasi sebanyak 4.413 kendaraan atau lebih tinggi 62 persen dari VLL normal, sedangkan puncak arus balik terjadi pada Minggu, 14 April 2024 yang dilintasi sebanyak 10.380 kendaraan atau lebih tinggi 168 persen dari VLL normal,” sebut Totok, Rabu (17/4/2024).

Dengan peningkatan trafik kendaraan yang besar ini, untuk mempercepat transaksi dan menghindari antrean panjang di gerbang tol pengguna harus memastikan kecukupan saldo Uang Elektronik (UE) sebelum masuk gerbang tol.

Ia menjelaskan, Hutama Karya melakukan antisipasi dalam mengurai antrean di gerbang tol. Bila terjadi antrean panjang, pihaknya telah menyiagakan petugas layanan transaksi untuk bantuan tapping sehingga mempercepat transaksi, menyediakan top-up asongan, mengatur kendaraan yang kurang saldo ambil lajur kiri dan cukup saldo di lajur kanan.

Lebih lanjut, Totok menambahkan bahwa Hutama Karya juga mengadakan kegiatan operasi simpatik di gerbang Tol Blang Bintang dan gerbang Tol Seulimeum selama periode Lebaran guna mensosialisasikan kampanye keselamatan berkendaraan dan memberi bingkisan berupa leaflet dan snack sebagai apresiasi kepada pengguna Jalan Tol Sigli-Banda Aceh.

“Kami menghimbau kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati selama berkendara dan menurunkan kecepatan terutama pada saat kondisi hujan,” ujarnya.

“Kepada masyarakat diimbau untuk tidak melepas ternak di sekitar jalan tol dan memantau supaya tidak masuk ke dalam jalan tol agar tidak membahayakan pengguna jalan,” tutup Totok Masyadi. []

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button