POLITIK

PPK dan PPS Blangpidie Abdya Bimtek 455 KPPS, Diminta Bekerja Profesional dan Netral

DISTORI.ID – Sebanyak 455 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kecamatan Blangpidie, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dilakukan oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan PPS Kecamatan Blangpidie.

Bimtek yang dilakukan selama tiga hari penuh ini berlangsung di aula Arena Motel Blangpidie tepatnya di Desa Kuta Tuha. Sementara 455 anggota KPPS ini berasal 65 TPS se-Kecamatan Blangpidie dengan jumlah 7 orang untuk satu Tempat Pemungutan suara (TPS).

Ketua PPK Blangpidie, Fajri Ramadhan menjelaskan, Bimtek untuk anggota KPPS seluruh desa di Kecamatan Blangpidie yakni 20 desa dengan jumlah 65 TPS sudah selesai dilakukan.

“Alhamdulillah Bimtek untuk KPPS seluruh desa di Kecamatan Blangpidie sudah selesai kita laksanakan. Kita di Blangpidie ada 455 anggota KPPS,” kata Fajri, Selasa (30/1/2024).

Fajri Ramadhan menjelaskan bahwa materi yang diberikan kepada seluruh anggota KPPS dalam Bimtek ini adalah mengenai tugas dan tanggungjawab KPPS, dimana merekalah yang bertugas di TPS masing-masing pada hari pencoblosan nanti.

“Juga tentang bagaimana mengelola aplikasi. Kita juga menekankan bahwa harus bekerja sesuai aturan, profesional dan bertanggungjawab. Serta harus netral,” ujarnya.

Dikutip dari sambutan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Hasyim Asy’ari yang dibaca oleh PPS dalam pelantikan mengatakan bahwa, KPPS sangat penting perannya sebagai Penyelenggara Pemilu, sebagaimana diatur dalam Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum.

“Salah satu tugas KPPS adalah melaksanakan pemungutan dan penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS),” kata Hasyim Asy’ari dalam sambutannya.

Pada hari ini, katanya, Kamis, 25 Januari 2024, dilakukan pelantikan KPPS sebanyak 5.741.127 orang untuk 820.161 TPS. Lokasi pelantikan KPPS tersebar pada 71.000 titik. Pelantikan pada hari ini juga ditandai dengan penanaman 5.709.898 bibit pohon secara serentak di lokasi pelantikan.

“KPU menyadari dengan tercetak banyaknya logistik Pemilu berbahan baku kertas, memberikan dampak signifikan terhadap kelestarian alam. KPU memandang pentingnya penanaman bibit pohon sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan,” ucapnya. []

Editor: M Yusrizal

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button