DISTORI.ID – Sumisno (53), mantan atlet tinju amatir nasional asal Aceh, mendapatkan kehormatan sebagai pembawa obor api Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 di Kabupaten Aceh Tamiang pada Senin (2/9/2024). Momen ini bukan hanya menjadi simbol kebangkitan olahraga di Aceh, tetapi juga penghormatan bagi seorang atlet yang telah memberikan kontribusi besar bagi daerahnya.
Sumisno, yang lahir dan besar di Aceh Tamiang, telah mengukir sejarah panjang sebagai atlet tinju. Ia memulai kariernya sebagai petinju amatir pada tahun 1986, dengan semangat dan dedikasi yang tinggi.
Perjalanan kariernya yang penuh tantangan membuahkan hasil, pada tahun tersebut ia berhasil meraih medali perunggu di tingkat provinsi, sebuah prestasi yang pertama kalinya membawa nama Aceh Tamiang ke panggung olahraga
“Saya mulai bertinju sejak usia muda, dan setiap kali saya bertanding, saya selalu membawa nama Aceh Tamiang,” kenang Sumisno kepada DISTORI, Senin (2/9/2024).
Tidak berhenti di situ, pada tahun 1992, Sumisno kembali mengharumkan nama Aceh Tamiang dengan meraih medali perak di kejuaraan tinju amatir tingkat provinsi yang diadakan di Banda Aceh. Keberhasilannya ini menjadi batu loncatan bagi Sumisno untuk berkompetisi di tingkat nasional. Pada tahun 1994, ia meraih medali perunggu di kejuaraan nasional tinju amatir yang berlangsung di Padang, Sumatera Barat.
“Medali itu adalah buah dari kerja keras dan latihan yang tak kenal lelah,” kata Sumisno, mengenang perjuangannya di atas ring.
Meski perjalanan kariernya penuh dengan pasang surut, Sumisno tidak pernah menyerah. Hingga tahun 2006, ia terus berkompetisi dan meraih sejumlah prestasi di berbagai kejuaraan tinju amatir.
“Kejuaraan terakhir saya adalah di Aceh Tengah pada tahun 2006, di mana saya mendapatkan medali perunggu. Itu adalah pertandingan yang sangat berkesan bagi saya,” ungkapnya dengan senyum penuh nostalgia.
Keterlibatan Sumisno dalam Kirab Api PON XXI Aceh-Sumut 2024 menjadi simbol penting bagi Aceh Tamiang, menunjukkan bahwa semangat juang dan prestasi tidak pernah pudar.
Sumisno berharap para atlet yang berkompetisi di PON kali ini dapat meneladani semangatnya dan membawa prestasi gemilang bagi Aceh. “Saya berharap para atlet PON mengejar prestasi terus sampai juara, sampai menjadi pahlawan arena di kejuaraan olahraga,” ujarnya penuh harap.
Dalam kesempatan yang sama, Sumisno juga mengingatkan generasi muda Aceh untuk menjauhi narkoba dan judi online, dua ancaman besar yang dapat merusak masa depan.
“Jadilah seorang atlet berprestasi untuk nasional bahkan internasional. Hanya dengan dedikasi dan tekad kuat, kalian bisa mencapai puncak prestasi,” tutupnya.[]
Editor: M Yusrizal