DISTORI.ID – Viral curhatan pemilik kedai kopi di Yogyakarta mengaku usahanya bangkrut.
Dikutip dari media sosialnya, dia mengatakan usahanya bangkrut lantaran sering didatangi oknum mahasiswa yang hanya datang numpang WiFi tapi tak beli minuman atau pun makanan di kedainya.
Pemilik kedai kopi tersebut bernama Agus Arya. Dia curhat di media sosial pribadinya, @agus_arrya pada Jumat 14 Mei 2024 lalu.
“Rojali, rojali adalah rombongan jarang beli,” ucapnya dalam video yang beredar luas di media sosial setelah dibagikan netizen.
“Istilah ini didapat dari orang-orang yang sering datang ke kedai kopi atau ke coffee shop tetapi tidak order hanya numpang duduk dan WiFi,” tegas Agus.
Menurutnya, rojali ini terutama didominasi oleh oknum-oknum mahasiswa yang sering berkumpul di kafe atau kedai kopi tanpa membeli apapun.
“Ciri-ciri dari rojali ini adalah datang sendiri atau berdua dan berkembang biak menjadi banyak,” jelas Agus.
“Setiap kami tawari menu, jawabannya selalu masih menunggu,”tambahnya.
“Setelah kami tunggu ternyata temannya itu datang membawa es teh dan cilok dari luar,” ungkapnya dengan nada kecewa.
Kedai kopinya memang menyasar kalangan mahasiswa. Namun dia tak kunjung mendapatkan keuntungan.
“Dalam beberapa bulan yang ada, untuk kedai kopi yang segmennya mahasiswa, ada beberapa bulan harus dimaksimalkan dan ada beberapa bulan yang kami harus sabar,” lanjutnya dengan ekspresi kecewa.
Dia pun memberi saran agar Rojali ini pilih tempat rapat yang lebih sesuai.
Kata dia mungkin sebaiknya mereka jika rapat terlebih dahulu memesan minuman.
“Mengelola sebuah kafe itu harus benar-benar detail dan sabar,”ucapnya.
Belakangan dia kaget ternyata videonya itu kini viral di Media Sosial.
Dia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan masukan yang diterimanya dari pengikutnya.
“Mudah-mudahan dengan viralnya video tersebut akan menyadarkan banyak rojali-rojali khususnya di area Jogja,” harapnya.
Dia juga berharap apa yang dia alami tidak dialami kedai-kedai lainnya yang ada di Yogyakarta.
“Untuk teman-teman owner dalam hal ini di bidang kuliner, mudah-mudahan tidak ada Rojali yang masuk ke kedai Anda tanpa order,” tutupnya. []