Prof. Didin Saripudin, Guru Besar UPI, menilai bahwa visi, misi, dan program AMIN untuk peningkatan kesejahteraan dan kualitas guru sudah bagus dan lengkap.
Di satu sisi mendorong kesejahteraan, di sisi lainnya intervensi untuk menaikkan kualitas guru dan calon guru.
“Visi dan misi AMIN kita ketahui antara kesejahteraan dan kualitas, profesionlsme guru. Kemudian berpengaruh juga, jika kesejahteraan naik, maka kualitas [guru] meningkat, tetapi tidak otomatis. Oleh karena itu harus dibarengi dengan program peningkatan kualitas,” tutur Prof. Didin.
Kholid Harras, pengamat pendidikan, menyampaikan bahwa jumlah guru di Indonesia sekitar 3,36 juta terdiri atas 52% PNS dan 48% non-PNS. Akan tetapi, masih banyak guru yang belum tercatat dalam daftar tersebut.
“Guru non-PNS, seperti guru honorer dan di yayasan ini nasibnya sampai saat ini belum jelas. Banyak guru yang hanya digaji Rp 300.000 per bulan, Rp 500.000 per bulan, Rp 1 juta per bulan. Ini realitas. Jadi, ini kondisi para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa,”pungkasnya. []