DISTORI.ID – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4.4 terjadi di wilayah Tengah Aceh sekitar kabupaten Pidie Jaya.
Gempa terjadi pada kedalaman dangkal 6 kilometer pada bagian patahan Sumatra.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa terjadi pada Selasa pagi hari (08/01/2024) pukul 08:21 WIB.
Titik pusat gempa dilaporkan berada di 28 Km arah Barat Daya kabupaten Pidie Jaya.
Titik koordinat gempa berada di 4.85 derajat Lintang Utara (LU) dan 96.07 derajat Bujur Timur (BT) atau pada Koordinat: 4.85° LU – 96.07° BT.
BMKG melaporkan gempa ini tidak berpotensi memicu tsunami dan dikategorikan sebagai gempa dirasakan.
Belum ada informasi mengenai kerusakan yang timbul akibat gempa ini, tetapi getaran gempa cukup membuat perabotan hampir jatuh.
Beberapa masyarakat merasakan getaran sekitar II – III MMI atau goncangan cukup kuat dan dirasakan hampir seluruh wilayah Tengah Aceh, seperti II – III MMI di Pidie dan II MMI di Pidie Jaya.
Menurut seismologist on duty Pusat Regional BMKG wilayah I, Azhar Hazamul Khairi, gempa Pidie Jaya pada pagi hari ini terjadi pada kedalaman yang dangkal yaitu 6 km, sehingga bisa dikaitkan dengan aktivitas tektonik dari zona Patahan Sumatra.
“Secara seismisitas, distribusi gempa bumi di wilayah daratan Aceh umumnya dibangkitkan karena adanya pergerakan secara menganan (dekstral) patahan Sumatra dengan laju geser 1-2 cm/tahun” tambah Azhar.
Pada sistem tektonik Sumatra, gempa bumi di Pidie Jaya merupakan tipe gempa crustal (kerak) karena dibangkitkan oleh patahan aktif. Secara historis, Koordinator Geofisika Wilayah I, Lewi Ristiyono, menjelaskan beberapa kejadian gempa bumi crustal sangat signifikan dan berpotensi merusak pernah terjadi antara lain gempa Bener Meriah 2013, gempa Pidie Jaya 2016, dan gempa Tarutung di 2022.
Umumnya, gempa-gempa yang terjadi di zona kerak bumi memiliki pelepasan energi seismik yang cukup besar sehingga bisa dirasakan dalam radius wilayah yang luas.
Selain itu, beberapa gempa crustal di wilayah darat Aceh dibangkitkan oleh mekanisme geser patahan aktif.
Pada bulan kemarin, terdapat dua gempa skala M ~4 di pesisir barat Aceh dan dirasakan hingga III MMI di daerah Banda Aceh. Sejauh ini, monitoring yang dilakukan oleh BMKG Wilayah I belum menemukan informasi gempa susulan dari gempa Pidie Jaya yang barusan terjadi.
Lebih lanjut, Lewi menghimbau masyarakat tidak perlu khawatir dan panik dalam menanggapi informasi yang tidak benar dan berlebihan.
Gempa yang terjadi barusan tidak diikuti oleh fenomena tsunami dan gempa susulan hingga pada pagi menjelang siang ini serta tidak ada laporan kerusakan.
Masyarakat diminta bisa memahami kondisi kegempaan didarah tempat tinggal, selalu waspada dan tetap mengikuti informasi resmi terkait gempa bumi dari media sosial BMKG dan kanal-kanal berita yang valid. []