KRIMINAL

Diduga depresi, seorang wanita di Bireuen teguk racun rumput

DISTORI.ID – Seorang remaja putri berinisial SNU diduga tewas setelah meneguk racun rumput di Desa Geurugok, Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen, Aceh, Rabu (26/4/2023) sekira pukul 20.00 WIB.

“Korban merupakan warga Gampong Dayah Leubu, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya, yang selama ini berdomisili di Gampong Geurugok Kecamatan Gandapura, Kabupaten Bireuen,” sebut Kapolsek Gandapura Iptu Muhammad Rizal saat dikonfirmasi media ini, Jumat (28/4/2023).

Rizal menjelaskan, pada Rabu (26/4/2023) sekira pukul 19.30 WIB kakak korban berinisial SR menjemput adiknya SNU dari rumah saudari D yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah mereka tinggal.

Kakak korban SNU agar jangan lagi tidur di rumah D dikarenakan di rumah tersebut tidak hanya ada kawan perempuan namun juga terdapat laki-laki yang merupakan abang dari kawannya.

“Mendengar hal tersebut korban hanya diam tanpa menjawab satu patah kata pun, namun korban sempat meminta maaf kepada kakaknya,” sebut Rizal.

Selanjutnya korban keluar dari rumah ketika  SR masih di dalam kamar sedang mengayun anak yang tidur. Tiba-tiba terdengar suara orang yang sedang muntah, kemudian SR keluar untuk melihat apa yang sedang terjadi.

“SNU ditemukan telah meminum racun racun merk take over warna merah. Korban ditemukan kakaknya dalam keadaan lemas di belakang rumah,” kata Muhammad Rizal.

Lanjut Muhammad Rizal, melihat kondisi SNU yang sudah lemas, ia sempat diberikan air kelapa guna menghilangkan efek racun.

“Setelah berselang beberapa menit kemudian korban dalam keadaan sesak dan mengeluarkan cairan dari hidung serta mulutnya. Korban dilarikan ke Puskesmas Gandapura, namun di tengah perjalanan ia menghembuskan nafas terakhir,” sebut Rizal.

Kejadian tersebut, kata Rizal, diduga murni tindakan bunuh diri. Hal tersebut diperkuat dengan keterangan saksi dan hasil visum luar oleh dokter jaga Puskesmas Gandapura.

“Adanya indikasi korban mengalami depresi yang diakibatkan oleh faktor ekonomi, kondisi keluarga dan merasa kurang kasih sayang dari orang tua,” ujarnya.

Jenazah korban dibawa ke Desa Dayah Leubu, Kecamatan Ulim, Kabupaten Pidie Jaya menggunakan mobil ambulance Puskesmas Gandapura, dan akan dikebumikan di desa tersebut. []

Editor: M Yusrizal

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button