DISTORI.ID – Pertamina memastikan ketersediaan energi baik LPG Liquefied Petroleum Gas (LPG) dan Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk Provinsi Aceh dalam keadaan aman selama bulan suci Ramadan hingga Idul Fitri 1444 Hijriah/2023.
Pertamina telah mengaktifkan Satuan Tugas (Satgas) di setiap wilayah operasionalnya. Hal ini dilakukan guna memastikan pasokan energi tercukupi dan terdistribusikan dengan baik.
“Kami menyampaikan bahwa ketersediaan energi baik itu BBM atau LPG dalam keadaan aman di Provinsi Aceh dan sudah sesuai dengan volume kebutuhan masyarakat,” ujar Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara, Susanto August Satria, Rabu (19/4/2023).
August Satria mengaku, selama bulan suci Ramadan telah terjadi peningkatan permintaan terhadap LPG subsidi 3 kilogram, diantaranya terjadi di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya.
“Peningkatan kebutuhan terhadap LPG ini [LPG 3 kilogram] dipengaruhi oleh kegiatan masyarakat di bulan Ramadan. Pertamina memastikan bahwa kebutuhan LPG untuk Provinsi Aceh tercukupi sesuai kebutuhan konsumsi LPG harian masyarakat,” kata Satria.
Menyikapi peningkatan kebutuhan tersebut, kata August Satria, jika diperlukan Pertamina dapat melakukan penyaluran secara fakultatif atau menyiapkan kuota tambahan khusus LPG 3 kilogram.
“Kuota tambahan memang disiapkan Pertamina pada saat-saat khusus seperti Ramadan dan Idul Fitri sebagai upaya mengantisipasi kebutuhan berlebih di masyarakat,” ujarnya.
Setiap bulan Ramadan memang kebutuhan LPG cenderung meningkat, Satria mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu panik dan khawatir, serta membeli LPG sesuai dengan ketentuannya. Setiap harinya, Pertamina selalu melakukan pengecekan kebutuhan dan memonitor distribusi di lapangan.
Selain itu, kata August Satria, Pertamina bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Barat Daya menggelar operasi pasar LPG 3 kilogram pada Selasa (18/4/2023).
Kegiatan tersebut dilaksanakan di tiga tempat yaitu di Kantor Kecamatan Blang Pidie, Kantor Kecamatan Manggeng dan di Desa Kuta Bahagia Kecamatan Kuala Batee dengan jumlah 560 tabung di setiap lokasinya.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang mampu untuk dapat membeli produk-produk non subsidi, dalam hal ini agar LPG 3 kilogram dapat tersalurkan secara tepat sasaran. Selain itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tidak menimbun LPG subsidi,” ujar Satria.
Pertamina menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang secara aktif memberikan informasi kepada Pertamina terkait kondisi yang tengah terjadi di lapangan.
“Apresiasi kepada pemerintah setempat yang telah berkoordinasi dengan Pertamina sehingga pelaksanaan dan pengawasan pendistribusian LPG 3 kilogram dapat berjalan dengan baik,” ucapnya. []