DUNIA

Pemerintah pindahkan imigran Rohingya di Abdya ke UPTD Ladong

DISTORI.ID – Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyatakan 21 imigran Rohingnya yang ditemukan warga di areal persawahan Desa Padang Kawa, Kecamatan Tangan-Tangan, dipindahkan ke Ladong, Aceh Besar pada Senin (13/3/2023) malam.

“Iya betul kita yang fasilitasi mereka pindah ke Ladong Aceh Besar karena disana banyak imigran Rohingya ditempat penampungan,” kata Kepala Dinas Sosial Abdya Yusan Sulaidi di Blang Pidie, Senin (13/3/2023) malam.

Menurut Yusan semua etnis Rohingya di Abdya berjumlah 21 orang terdiri dari 12 Laki-laki dan 9 perempuan diberangkatkan ke Kabupaten Aceh Besar dengan menggunakan mobil bus milik Pemerintah Daerah Abdya.

“Mereka diberangkatkan dengan bus milik Pemkab Abdya. Nanti dikawal oleh pihak Kepolisian di perjalanan. Kami dari Dinsos ikut juga untuk memfasilitasinya,” ucapnya.

Yusan juga menjelaskan bahwa proses pemindahan etnis Rohingya ke tempat penampungan di Ladong Aceh Besar atas inisiatif Dinsos Abdya bekerjasama dengan pihak Dinsos Aceh dan UNHCR.

“Pemindahan ini memang inisiatif kami. Bukan imigrasi Meulaboh. Tim imigrasi datang ke Abdya tadi cuma mendata saja. Bukan mereka yang pindahkan. Ini murni inisiatif dari kami, dan sekarang mereka tengah bersiap-siap,” jelasnya.

Pj Bupati Abdya Darmansah juga membenarkan bahwa etnis Rohingya yang terdampar di Desa Padang Kawa, Tangan-Tangan dipindah ke Ladong Aceh Besar malam ini.

“Iya benar,” kata Pj Bupati Darmansah singkat saat menjawab pertanyaan wartawan.

Sebelumnya, sebanyak 21 etnis minoritas Myanmar terdiri 12 laki-laki dan 9 perempuan ditemukan warga di areal persawahan Desa Padang Kawa Kecamatan Tangan-Tangan.

Warga yang melihat segerombolan orang asing berjalan di lahan sawah dengan memakai baju kotor dan lusuh merasa empati lalu dibawa ke balai desa untuk diberikan makanan dan minuman sebagai bentuk kemanusiaan.

Setelah dilaporkan pada pihak berwenang, Tidak lama kemudian pejabat bupati Abdya dan TNI-Polri datang dan memindahkan etnis tersebut ke gedung bekas Puskesmas Blang Pidie dan dilaporkan ke Imigrasi Meulaboh untuk penanganan lebih lanjut. [Ant]

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button