DISTORI.ID – Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh Tgk H Faisal Ali mengukuhkan Majelis Permusyawaratan Lamno Raya (Mapeulara) sebagai wadah induk pemersatu masyarakat Lamno Raya.
Pengukuhan pengurus organisasi Mapeulara tersebut dilaksanakan di Gedung Kader Lamno, Kecamatan Jaya, Kabupaten Aceh Jaya, Sabtu (4/3/2023).
Kegiatan ini merupakan hasil tindak lanjut dari musyawarah para tokoh masyarakat Lamno Raya pada akhir tahun 2022 yang menetapkan Tgk Darimi sebagai ketua umum Mapeulara.
Dalam kesempatan tersebut Tgk H Faisal Ali sebagai pembina Mapeulara mengucapkan selamat kepada pengurus yang baru dilantik. Ia mengharapkan dengan hadirnya Mapeulara mampu melahirkan gagasan-gagasan dalam rangka membimbing masyarakat Lamno Raya ke arah yang lebih baik.
“Gagasan-gagasan ini sangat perlu agar dapat membantu dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Lamno Raya. Mapeulara bukan arena politik tapi menawarkan konsep baik dalam politik, ekonomi dan pendidikan, tujuannya ialah untuk masyarakat Lamno Raya lebih baik di masa akan datang,” kata Tgk H Faisal Ali.
Dirinya menambahkan, Mapeulara ini tidak berpolitik tapi merumuskan konsep-konsep politik yang sesuai dengan semangat masyarakat Lamno Raya dan tidak bertentangan dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku di Indonesia.
Dengan hadirnya Mapeulara, kata H Faisal, diharapkan dapat menampung segala aspirasi masyarakat Lamno Raya untuk disampaikan kepada pemerintah Aceh Jaya baik itu tentang ekonomi masyarakat, maupun infrastruktur di wilayah setempat.
Di samping itu, ketua Mapeulara terpilih Tgk. H Darimi menyampaikan bahwa hadirnya lembaga tersebut bertujuan untuk mencapai kemajuan di Lamno Raya dalam segala bidang.
“Dengan adanya Mapeulara ini kita dapat merajut ukhuwah persaudaraan di antara seluruh warga Lamno Raya untuk meningkatkan rasa persatuan dan kesatuan dalam melakukan kegiatan sehari-hari,” ucapnya.
Terkait dengan pemilu 2024 mendatang, kata Tgk Darimi, Mapeulara hanya sekedar memfasilitasi jika masyarakat ingin mengusung satu putra terbaiknya untuk memimpin Aceh Jaya.
“Karena fungsi Mapeulara ini adalah untuk memediasi, memfasilitasi dan menampung ide-ide untuk kemajuan Lamno Raya, itu merupakan hak semua warga negara. Walaupun banyak yang mendiskriminasikan bahwasanya kehadiran Mapeulara sebagai partai politik, tidak seperti itu,” kata Darimi.
Menurut Darimi, Mapeulara akan mengarahkan, membimbing bagaimana untuk melahirkan pemimpin di Aceh Jaya khususnya dari Lamno Raya yang bisa mengayomi semua masyarakat yang ada di kabupaten tersebut. []
Laporan | Zahlul
