PERISTIWA

Aceh Tenggara masih dikepung banjir, korban terus bertambah

DISTORI.ID – Sebanyak 10 kecamatan di Aceh Tenggara masih dikepung banjir akibat luapan Sungai Lawe Kinga dan Lawe Alas. Korban banjir yang terjadi sejak Kamis (17/8/2023) itu terus bertambah.

Staf Pusdatin Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Haslinda, dalam laporannya kepada DISTORI mengatakan, banjir terus meluas dan sudah menggenangi 59 desa dalam 10 kecamatan di Aceh Tenggara hingga Rabu (23/8/2023) siang.

“Banjir masih menggenangi 10 kecamatan. Korban terdampak terus bertambah, mencapai 8.101 jiwa,” sebut Haslinda, Rabu (23/8/2023).

Sepuluh kecamatan yang terendam banjir yakni, Kecamatan Bambel, Lawe Sumur, Semadam, Bukit Tusam, Lawe Bulan, Babussalam, Tanoh Alas, Lawe Sigala-Gala, Lawe Alas, dan Babul Rahmah.

Dikatakan Haslinda, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara mencatat, akibat bencana tersebut sebanyak 326 warga terpaksa mengungsi.

“Penanganan darurat telah diupayakan BPBD setempat sejak awal kejadian. Pemerintah kabupaten juga telah mendistribusikan bantuan berupa makanan dan non makanan,” sebut Haslinda.

Dijelaskannya, banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur Aceh Tenggara pada Kamis (17/8/2023) pukul 21.00 WIB, menyebabkan tanggul jebol dan air Sungai Lawe Kinga dan Sungai Lawe Alas meluap ke pemukiman warga.

Selain merendam pemukiman warga, kata Haslinda, banjir juga merusak ratusan hektare lahan pertanian dan memutuskan jembatan Lawe Hijo Ampera. Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. []

Editor: M Yusrizal

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button