SEJARAH

Pj Bupati Aceh Besar bersama Danlanud SIM resmikan renovasi makam Teungku Syeh Tuan Dilungkeung

DISTORI.ID – Penjabat (Pj) Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto dan Komandan Pangkalan TNI Angkatan Udara Sultan Iskandar Muda (Danlanud SIM) Kolonel Pnb Yoyon Kuscahyono, meresmikan renovasi Makam Teungku Syeh Tuan Dilungkeung, Gampong Blang, Kecamatan Blang Bintang, Senin (24/7/2023).

Muhammad Iswanto dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Danlanud SIM beserta seluruh jajaran yang telah membantu merenovasi makam ulama Aceh Teungku Syeh Tuan Dilungkeung yang menjadi rangkaian kegiatan pada peringatan ke 76 Hari Bakti TNI Angkatan Udara Tahun 2023 ini.

“Kami ucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Danlanud SIM yang telah merenovasi Makam Teungku Syeh Tuan Dilungkeung dalam rangkaian kegiatan Hari Bakti TNI Angkatan Udara,” ujar Iswanto.

Renovasi ini juga salah satu bentuk dukungan dari Danlanud beserta jajaran kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Besar, dalam upaya menjadikan Kawasan Makam Teungku Syeh Tuan Dilungkeung sebagai situs cagar budaya yang akan menjadi wisata religi dan sejarah.

Sehingga nantinya sejarah perjuangan Teungku Syeh Tuan Dilungkeung sebagai salah satu ulama besar dan syuhada akan diketahui oleh masyarakat Aceh, bahkan secara nasional hingga manca negara.

“Terima kasih atas dukungannya, semoga kolaborasi dan sinergitas antara Pemkab dan Lanud SIM terus terjalin, dan semoga juga kawasan makam Teungku Syeh Tuan Dilungkeung menjadi situs cagar budaya dan wisata religi di Aceh Besar,” ungkapnya.

Sementara itu Danlanud SIM Kolonel Yoyon Kuscahyono mengatakan, dalam rangka memperingati Hari Bakti TNI AU ke-76 tahun 2023, Lanud SIM merenovasi atau melakukan pemugaran makam Teungku Syeh Tuan Dilungkeung dengan tujuan untuk menghormatinya sebagai ulama Aceh yang telah berjasa besar dalam mensyiarkan agama Islam.

“Ini juga sebagai salah satu bentuk sumbangsih dari Lanud SIM dalam rangka mendukung program yang telah dicanangkan oleh Bapak Pj Bupati untuk menjadikan makam ini sebagai cagar budaya di wilayah Aceh Besar,” ujarnya.

Yoyon berharap dengan adanya sedikit perbaikan melalui karya bakti ini menjadikan makam Teungku Syeh Tuan Dilungkeung ternyata dan membuat para penziarah semakin nyaman.

“Beliau adalah leluhur kita, beliau adalah ulama kita, sudah sewajarnya kita ikut menjaga dan melestarikannya,” tuturnya.

Selanjutnya Yoyon juga berharap semoga ikhtiar semua pihak untuk menjaga tradisi dan menjadikan inspirasi bagi masyarakat untuk lebih semangat lagi dalam menghargai dan melestarikan jasa-jasa para ulama yang telah menyebarkan agama Islam.

“Insyaallah untuk lebih melestarikan makam ini, saya menyarankan agar dibuatkan prasasti atau monumen yang berisi tentang riwayat hidup dan sejarah perjuangan Teungku Syeh Tuan Dilungkeung,” pungkasnya. []

Editor: M Yusrizal

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button