AKADEMIK

Korea Selatan siap kirim pengajar bahasa ke Aceh

DISTORI.ID – Universitas Syiah Kuala (USK) menerima kunjungan delegasi Jeju National University, Korea Selatan (Korsel) bersama relasinya King Sejong Institute (KSI). Pertemuan tersebut dalam rangka kerja sama, yang berlangsung di Ruang Mini Rektor, Jumat (12/5/2023).

Kehadiran mereka bertujuan untuk bertemu pimpinan USK, sekaligus memastikan kesiapan kampus terbaik di Aceh itu, untuk membangun KSI di Aceh, serta monev ruangan kantor dan kelas.

Perwakilan KSI, Kim Mira mengatakan senang dengan telah adanya Korean Center di Perpustakaan USK. Hal ini layak untuk dikembangkan, yang rencananya akan ada KSI di gedung Pascasarjana USK. Bila KSI juga bisa dibangun di Kota Banda Aceh, pihaknya siap mendukung penuh.

“Jika KSI Banda Aceh jadi dibangun, kami akan mengirimkan tenaga pendidik langsung, dan semua biaya akan ditanggung. Hanya visa yang kami minta bantu dari USK,” kata Kim Mira.

Prof. Sung Kyu KIM, perwakilan Jeju National University menambahkan, para pengajar tersebut akan dikirim sesuai murid yang mendaftar. Salah satu fokus utama mereka adalah pembelajaran bahasa Korea.

“Nanti kami bisa mengirimkan buku atau bahan ajar dari Korea langsung, yang bisa digunakan oleh para pelajar yang mengikuti kelas,” sebut Sung Kyu.

Sementara itu, Rektor USK, Prof. Marwan menyambut baik kedatangan delegasi ini. Katanya, USK sendiri memang punya ikhtiar untuk meng-upgrade lebih luas.

“Jadi nanti institut baru ini akan kita kombinasikan dengan yang sudah ada. Ke depan kita kuatkan lagi belajar bahasa Korea, dengan target melanjutkan pendidikan ke Korea,” tutur Marwan.

Marwan melihat, langkah kolaborasi baik yang sudah terjalin, maupun pengembangannya, ke depan, juga bisa menjadi jembatan bagi USK untuk bekerja sama dengan universitas lain di Korea. Menyahuti permintaan delegasi yang datang, USK siap mewujudkan dalam langkah kongkret.

“Kami akan bantu untuk visa [yang diminta], dan pengajar dari Korea bisa langsung hadir ke USK [Aceh]. Jadi jangan khawatir, kami akan suport untuk pendidikan ini, demi pendidikan yang lebih baik untuk Aceh dan Korea,” sebut Marwan.

Sejumlah hal antara Korea dengan USK sudah menyatu. Misalnya Taekwondo yang memang menjadi bagian dari UKM di USK. Lebih jauh, Marwan berharap, dengan kematangan penggunaan bahasa Korea di USK, menjadi modal berharga bagi alumni atau para dosen, untuk masuk ke industri yang ada di Korea. []

Editor: M Yusrizal

Artikel Terkait

Tinggalkan Balasan

Back to top button