DISTORI.ID – Pemko Banda Aceh bekerja sama dengan Pertamina akan menggelar operasi pasar Liquid Petroleum Gas (LPG) ukuran tabung tiga kilogram ataus gas melon, Sabtu, 6 Desember.
Operasi pasar digelar di empat lokasi terpisah mulai pukul 08.30 WIB hingga selesai. Keempat lokasinya, yakni di Kantor Camat Kuta Alam, Kantor Camat Baiturrahman, Kantor Camat Meuraxa, dan Pasar Tani.
Total ada 2.240 gas melon yang akan disaluran kepada masyarakat dengan harga yang telah disubsidi oleh pemerintah. Di masing-masing lokasi disediakan 560 tabung untuk setiap kepala keluarga.
Wali Kota Banda Aceh Illiza Sa’aduddin Djamal mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan atas kolaborasi pihaknya dengan pertamina.
“Alhamdulillah, permintaan kami terkait distribusi elpiji disambut baik oleh pertamina,” ujarnya di pendopo, Jumat, 5 Desember 2025 malam.
Ia pun menegaskan, penyaluran gas melon yang diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu dapat benar-benar tepat sasaran.
“Untuk itu kami telah menginfokan kepada keuchik bahwa warga yang akan membeli agar membawa fotokopi KK (kartu keluarga),”ucapnya.
Menurutnya, Pemko Banda Aceh akan terus memperkuat pengawasan dan mempercepat pendistribusian di wilayah yang belum terjangkau.
“Masyarakat juga kita imbau untuk membeli LPG sesuai kebutuhan dan melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan atau penjualan di atas harga eceran tertinggi,” sebut Illiza.
Dengan langkah cepat dan terarah ini, ia berharap pasokan elpiji di Banda Aceh tetap terkendali.
“Kami turut mengucapkan terima kasih kepada Pertamina yang telah bergerak cepat mengantisipasi kelangkaan gas elpiji. Hal ini sangat membantu masyarakat dalam melanjutkan aktivitas sehari-hari secara normal pascabencana,” pungkasnya.






