DISTORI.ID – Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Casatopia Cafe, Cipete, Jakarta Selatan, pada Senin malam, 1 Desember 2025. Program musik Main-Main di Cipete kembali hadir dalam edisi ke-37, menghadirkan deretan musisi lintas genre yang tampil memukau di hadapan para penikmat musik independen.
Acara dimulai tepat pukul 19.00 WIB dan dipandu oleh dua sosok yang telah menjadi wajah akrab di skena musik alternatif Jakarta Selatan, Eno Suratno Wongsodimedjo dan Qenny Alyanno. Eno, yang juga dikenal sebagai pendiri Reallist Management, telah lama berperan dalam membangun ruang ekspresi kreatif bagi musisi muda.
Renesmee membuka malam dengan balutan pop kontemporer yang lembut dan emosional. Meski namanya belum banyak dikenal, penampilannya berhasil menarik perhatian lewat kejujuran dalam bermusik.
Agnes Arabella melanjutkan dengan gaya pop eksperimental yang khas. Lagu Luka yang Sama yang ia bawakan menyuguhkan lirik reflektif dan aransemen yang intim, menciptakan suasana hening yang menyentuh.
Vitalia, dengan single terbarunya Hadirmu, tampil penuh penghayatan. Lagu yang terinspirasi dari kisah pribadinya sebagai ibu muda menjadi titik emosional dalam acara malam itu.
D’Avery, band alternatif asal Jakarta, membawa energi baru dengan nuansa rock 90-an. Lagu Hidup Hanya Sekali mereka bawakan dengan penuh semangat, mengajak penonton bernostalgia sekaligus bergoyang.
Sebagai penutup, Skanking! sukses menghidupkan suasana dengan irama ska yang ceria. Lagu I Feel Free menjadi anthem malam itu, membuat penonton berdansa dan bernyanyi bersama hingga akhir acara.
Main-Main di Cipete Vol. 37 kembali membuktikan bahwa ruang alternatif seperti ini penting bagi pertumbuhan ekosistem musik Indonesia. Edisi berikutnya dijadwalkan hadir pada 15 Desember 2025 sebagai penutup tahun, dan para penggemar sudah menantikan kejutan selanjutnya. []
